webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · perkotaan
Peringkat tidak cukup
1020 Chs

III-191. Ada Satu Benang Merah

"Anda boleh tak percaya kata-kata saya," pernyataan gadis berambut hitam ini kian mencurigakan bagi Alvin.

"Seseorang yang menjadi korban percobaan pembunuhan dihukum di bawah sana, di bawah lantai ini, namanya Thomas,"

spontan Kiki di seret oleh Alvin.

"ALVIN HENTIKAN!!" Teriak Aruna.

"Aruna..." Mahendra bangkit dari pembaringan, dia menampakkan kakinya di atas lantai karpet.

Aruna yang memiliki firasat suaminya akan bangun, serta melihat gadis berambut hitam pekat itu meronta-ronta di tarik Alvin. Merasa ada yang janggal, hingga akhirnya ia membuat keputusan yang aneh.

"Hen.. em, sayang aku baik-baik saja, tunggu sebentar ya.." Aruna menyambar kartu akses yang biasa di gunakan untuk mengunci pintu hotel.

Perempuan hamil ini masih mengenakan piyama tidur ketika dia memilih berjalan cepat, memburu langkah Alvin yang konsisten menarik Kiki menuju pintu Lift.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com