webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1019 Chs

III-192. Monolog Berantakan

"Sekretaris.. apa dia sekertaris," rasanya seluruh tubuh aruna dihantam lelah, dan kakinya lemas seketika. 

"Oh' iya.. itu sebutannya.."

"ting!" pintu lift terbuka.  

"ARUNA!!" Hendra sudah menunggu di luar pintu lift bersama Alvin dan tentu saja ajudan yang lain. Wajahnya suram bukan main dia seperti menyimpan amarah yang siap di hempas kepada istrinya. 

Nafasnya naik turun, matanya memerah, raut wajahnya dipenuhi guratan tegas. Hendra mencengkeram pintu lift yang terbuka. 

Aruna yang gemetaran selepas mendengarkan informasi dari Kihrani. Berusaha mengumpulkan sisa-sisa tenaganya. Perempuan tersebut berjuang untuk menyajikan senyum termanis. Menatap Kihrani penuh isyarat. "kihran, Terima kasih banyak," 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com