webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · perkotaan
Peringkat tidak cukup
1020 Chs

III-183. Couple Goals

Anna masih berdiri di seputar garasi, dia belum bisa percaya mobilnya benar-benar raib entah ke mana.

Informasi yang dia curi dengan susah payah dari ajudan Mahendra ada keterkaitannya dengan seseorang yang saat ini Anna cari, pasti dialah yang membawanya pergi. Siapa lagi kalau bukan Darko. 

Setiap jengkal rumah megah bersusun tingkat ini sudah ia periksa baik secara terang-terangan maupun diam-diam.

Bukan cuma di bagian dalam rumah. Halamannya yang luas dan melelahkan untuk di kelilingi tersebut, baik itu kebun bagian depan, hingga taman samping yang menawarkan danau. Semuanya tidak menunjukkan tanda-tanda adanya Darko. 

Bagaimana bisa Darko bertindak tanpa diberikannya perintah. Apakah Darko sudah bisa inisiatif?

Kini Anna masih berdiri di tengah-tengah garasi. Mengamati handphone yang ada di dalam genggaman tangannya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com