webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1019 Chs

III-182. Arah Pukul Sembilan

"Alvin,"

"Ya Tuan.."

"Tolong hentikan mobil kita di mall depan," Alvin mengangguk.

Sepasang suami istri telah sampai di pintu utama pusat perbelanjaan nomor 1 kota metropolitan. Perempuan mungil dibawa berjalan menuju showroom jual beli perhiasan.

Dua orang ajudan masih setia mengekori mereka tatkala tuan dan nona nya memutuskan memasuki kerumunan lalu menuju showroom perhiasan brand ternama.

Entah mengapa mata para ajudan awas, bahkan salah satu dari mereka membuat panggilan kepada ajudan lain yang seharusnya berjaga di sekitar mobil.

Hendra begitu cerah, mata biru tampak lebih bersemangat. Dia menarik tangan istrinya menuju etalase yang menawarkan berbagai jenis perhiasan, terutama permata dan berlian yang berkilauan.

"ambil yang kamu inginkan, sayang," tawar suami Aruna. Lelaki tersebut mengarahkan telunjuknya pada sebuah liontin berwarna kebiruan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com