webnovel

Merasakan Kelembutan dalam Hatinya

Editor: Wave Literature

Karena mendengar teriakan Xiang Yi, Shi Yuting bergegas mendatanginya.

Dengan sisa-sisa kesadarannya, Zuo Weiyi samar-samar mendengar suara seseorang, kemudian dia membuka sedikit matanya dan ada banyak cahaya di sekitarnya, dia dapat melihat sosok pria tinggi itu.

Zuo Weiyi ragu dengan apa yang dia lihat, apakah ini hanya ilusi?

Atau dia sudah berada di surga sekarang?

"Shi Yuting…" Zuo Weiyi mengatakan tiga kata itu dengan ketidakberdayaan, suara lemahnya itu pelan seperti suara nyamuk.

Ketika Shi Yuting berlutut dan bersiap memeluk Zuo Weiyi, tiba-tiba dia mendengar suara lemah itu.

Setengah detik kemudian, Zuo Weiyi tidak sadarkan diri.

Karena melihat penampilan Zuo Weiyi yang sangat berantakan, menimbulkan gelombang kemarahan Shi Yuting, darahnya terasa mendidih melihat luka di tubuh Zuo Weiyi.

Di kamar Presidential Suite.

Zuo Weiyi yang terbaring di ranjang masih belum sadarkan diri.

Sepuluh menit kemudian, dokter memeriksa tubuh Zuo Weiyi yang panas.

Di sisi lain, Jin Qianba berlutut di ruang tamu sambil menangis memohon kepada pria yang ada di hadapannya.

"Tuan Shi, saya berani bersumpah saya tidak menyentuh Nona Weiyi! Saya benar-benar belum menyentuh Nona Weiyi sama sekali!"

Jika dia tahu bahwa Zuo Weiyi adalah wanita milik Shi Yuting, tentu dia tidak punya nyali untuk membawa Zuo Weiyi masuk ke kamarnya.

Tapi dia juga menyalahkan dirinya sendiri, jelas-jelas tadi Zuo Weiyi menyebutkan nama Shi Yuting, namun dia tetap saja tidak menggubrisnya.

Shi Yuting menatap Jin Qianba dengan sepasang sorot mata yang mengerikan.

"Oh… jadi maksudmu kemejanya bisa lepas sendiri?"

Saat Shi Yuting menemukan Zuo Weiyi pertama kali, dia mengira jika kemejanya tidak sengaja terkoyak karena banyak luka di tubuhnya, namun kemudian Shi Yuting sadar bahwa kemejanya itu sengaja dirobek.

Dan satu-satunya pelaku yang ada dipikiran Shi Yuting adalah Jin Qianba.

Jin Qianba pun terkejut.

Kemeja Zuo Weiyi memang dia yang merobeknya, namun Zuo Weiyi sudah terlebih dahulu melarikan diri sebelum dia berhasil menyentuhnya.

Karena melihat kemarahan Shi Yuting, Jin Qianba semakin merasa gelisah dan ketakutan.

Kemudian dia menatap Shi Yuting dengan licik, setelah terdiam beberapa saat, dia mulai berbicara, "Kemejanya memang robek… dan memang saya yang merobeknya…"

Tatapan Shi Yuting semakin berapi-api seolah-olah siap untuk membunuh karena mendengar ucapan Jin Qianba.

Bertatapan dengan sorot mata Shi Yuting yang berapi-api, Jin Qianba segera mendongak dan menjelaskan, "Namun, saya benar-benar belum menyentuh Nona Zuo Weiyi."

"Apa yang akan kau lakukan dengan merobek kemejanya?" Suara Shi Yuting terdengar sedingin es sehingga membuat orang-orang yang mendengarnya ikut membeku.

"Aku…" Jin Qianba menggantungkan ucapannya.

"Tuan Shi, saya benar-benar tidak tahu bahwa dia adalah wanita Anda, jika saya tahu, saya tidak akan melakukan ini kepada wanita Anda. Bahkan walaupun saya sudah pernah memakan beruang dan macan tutul, saya tetap tidak akan berani menyentuh wanita Anda, Tuan Shi tolong ampuni aku…"

Jin Qianba memohon hingga rasanya akan kencing di celana.

"Baiklah." Tiba-tiba Shi Yuting membuka mulutnya.

Bukan hanya Jin Qianba yang terkejut, Xiang Yi pun juga ikut terkejut.

Apakah Tuan Shi benar-benar akan mengampuni Jin Qianba?

Detik berikutnya tiba-tiba Shi Yuting menginjak Jin Qianba yang sedang berlutut di hadapannya, "Katakan padaku, kau merobeknya menggunakan apa?"

Jin Qianba sangat bahagia mendengar ucapan Shi Yuting, meskipun dia tidak tahu apa maksudnya.