"Dorr!!!"
Terdengar suara tembakan yang melengking, detik berikutnya Jin Qianba terjerembab di tanah karena terkejut mendengar suara tembakan.
"Aku bertanya sekali lagi! Dimana wanita itu?!"
Jin Qianba sangat ketakutan mendengar suara Shi Yuting yang sangat dingin, dia tidak bisa mengelak lagi, "Saya mengaku! Saya mengaku! Wanita itu… dia melarikan diri lewat jendela."
Jin Qianba mengaku kepada Shi Yuting.
Setelah mendengar pengakuan dari Jin Qianba, tatapan mata Shi Yuting semakin tajam dan menakutkan, kemudian dia mengacungkan pistolnya ke punggung Jin Qianba.
Jin Qianba semakin ketakutan karena pistol Shi Yuting yang mengarah kepadanya, "Saya mengatakan yang sebenarnya! Wanita itu benar-benar melarikan diri lewat jendela… Tuan, saya benar-benar tidak berbohong kepada Anda."
Setelah mengatakan yang kedua kalinya, Shi Yuting tahu Jin Qianba tidak berbohong, lalu Shi Yuting menarik pistolnya dan bertanya, "Dimana jendela yang dia maksud?"
Bos Xiao terkejut.
Kamar Jin Qianba ada di lantai 2 sebelah timur, jika memang benar wanita itu melarikan diri dengan cara melompat dari jendela, saat ini dia pasti ada di Houshan.
Tapi di sana ada hutan yang lebat dan jurang yang curam, mungkin juga ada ular berbisa, apa benar Nona Zuo melarikan diri kesana?
"Itu di arah Houshan, hanya saja…" Bos Xiao ragu-ragu mengatakannya.
Dia berharap wanita muda itu tidak mengalami kecelakaan, jika terjadi sesuatu dengan wanita muda itu, dia khawatir Tuan Shi akan menghentikan kerjasama dengan mereka.
Shi Yuting melihat Bos Xiao yang terlihat ragu-ragu, setelah hening sejenak, Shi Yuting kemudian berbalik dan meninggalkan tempat itu.
"Cari wanita itu di Houshan, dan bawa dia ke tempat yang aman!"
Setelah mengatakannya, Shi Yuting menuju ke Houshan dan membiarkan hujan badai menghantam tubuhnya yang tinggi.
Jing Xinlei merasakan sesak di dadanya saat melihat Shi Yuting yang rela menerobos hujan badai hanya untuk mencari Zuo Weiyi.
Apakah hanya demi Zuo Weiyi, Shi Yuting sampai mengabaikan dirinya?
Bagaimana ini bisa terjadi…
Houshan.
Badai dan hujan lebat mengamuk di malam yang gelap.
Hutan di sana sangat lebat sehingga sangat sulit untuk mencari jalan keluar.
Puluhan pria berkulit hitam sambil membawa senter membelah hutan lebat di tengah hujan badai untuk mencari Zuo Weiyi.
Setelah mencari selama hampir setengah jam, mereka belum juga menemukan sosok Zuo Weiyi, hal ini membuat Shi Yuting semakin cemas.
Dia semakin panik.
Apa yang dia rasakan saat ini sama seperti saat lima tahun lalu, ketika kedua orang tuanya berbaring di ruang perawatan rumah sakit karena mengalami sebuah kecelakaan mobil…
"Zuo Weiyi!!!" Setelah sekian lama waktu berlalu, Shi Yuting mulai kesal karena belum menemukan Zuo Weiyi, kemudian dia berteriak sangat kencang di tengah hutan yang gelap.
Hal ini membuatnya teringat pada kejadian lima tahun lalu.
Ketika Ketua Dewan keluar dari ruang perawatan dengan tubuh yang ditutupi kain putih, saat itu Shi Yuting merasa sangat frustasi dan tidak berdaya.
Saat ini, meskipun bukan saatnya untuk merasa frustasi dan tidak berdaya, namun Shi Yuting merasakan kepanikan yang sama seperti lima tahun lalu.
Tiba-tiba, Xiang Yi seperti menginjak sesuatu.
Dia mengerutkan keningnya, kemudian mengarahkan senternya ke bawah.
Dia melihat ada lengan putih yang tersinari cahaya dari senternya, kemudian terlihat wajah malang Zuo Weiyi.
Xiang Yi terkejut melihat Zuo Weiyi yang sedang tergeletak di sana, kemudian dia bergegas memanggil Shi Yuting, "Tuan Shi, dia ada di sini!"