webnovel

cinta sempurna wanita biasa

kisah yg sepertinya banyak terjadi dimasyarakat,ketika 2 anak manusia mengarungi bahtera rumah tangga diuji dengan keinginan sang pria yg ingin menjadikan wanita lain sebagai istri juga,karena alasan iba. apakah istrinya bersedia menerima kenyataan??? jangan lupa like dan vote ya ukhty

Utari_Cazali · Fantasi
Peringkat tidak cukup
25 Chs

sah

Dinda tampak melihat pantulan dirinya yang sudah selesai dirias,menggunakan kebaya syar'i berwarna putih,ia nampak seperti puteri dalam negri dongeng,ditambah dengan mahkota dikepala,semakin menambah aura kecantikannnya.

sesekali terlihat menghirup udara dengan panjang,dan mengusap usap kedua tanggannya.

Dinda gugup,entah kegugupan apa yang mendera,tapi rasanya bukan sekedar gugup,tapi lebih ke arah takut dan bimbang.

"ayo mbak,kita turun,acara sudah mau dimulai" kata mbak yang merias Dinda,ia sendiri tak henti menatap Dinda,baru kali ini ia merias calon pengantin wanita yang sempurna cantiknya

saat Dinda keluar dari kamar,semua pandangan tertuju padanya,bak bidadari dari kahyangan dia berjalan kearah Ikhsan yang sudah duduk berhadapan dengan pak Bambang dan penghulu.

acara demi acarapun berjalan.

"bagaimana para saksi"

"SAH"..

begitu menggema terdengar,tepat pukul 07.00 ikrar suci itu terucap.

Dinda mencium tangan Ikhsan,sesaat kemudian Ikhsan mencium kening Dinda,segala aktifitas kedua mempelai tak luput dari bidikan lensa fotografer.ia tak mau melewatkan sedikit pun meomen membahagiakan salah satu orang berpengaruh di kota P.

acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama,hampir 2 jam kedua mempelai melayani permintaan undangan untuk berfoto bersama.

sekitar pukul 10.00 Dinda dan Ikhsan menyudahi sesi foto bersama,sebab nanti jam 11 akan ada sesi resepsi yang diperkiran akan berlangsung hingga jam 2 siang.

selama resepsi berlangsung,Dinda tak henti menyalami undangan yang memberikan selamat langsung padanya.

Ikhsan tak henti menebar senyum,sesekali melirik ke arah istrinya.

"Duduklah,kamu pasti capek" katanya penuh kemesraan.

"kakiku kram mas"

"ayo..kita istirahat"

"tapi ini belum selesai mas,tamu undangan masih banyak"

"tamu yang datang nggak akan ada habisnya sayang,biar nanti mama papa yang urus"

Ikhsan membimbing Dinda meninggalkan pelaminan.

Dikamar,suasana tampak canggung,Dinda yang kesulitan melepas gaunnya,merasa risih untuk meminta bantuan Ikhsan.padahal suaminya itu,sudah menawarkan bantuan sedari awal.

melihat Ikhsan keluar dari kamar mandi hanya memakai boxer,Dinda memalingkan wajahnya

"pakai dulu bajunya mas"

"gerah sayang" kilah Ikhsan

Diluar,pesta sudah usai,baik orang tua Ikhsan maupun Dinda,tengah beristirahat diruang keluarga.hanya pihak wedding organizer yang tampak sibuk membereskan sisa pesta hari ini.

keluarga besar Ikhsan pulang pada malam harinya.kini hanya Ikhsan yang sengaja ditinggal dirumah Dinda.

seperti pada malam malam pengantin pada umumnya,setiap pasangan baru akan merasakan grogi maupun canggung.begitupun Dinda dan Ikhsan.mereka tampak kaku.tidak ada yang dilakukan keduanya kecuali saling berdampingan sambil bertukar senyum

"tidurlah,kamu pasti lelah" demikian Ikhsan memecah keheningan

"i iya mas" jawab Dinda gugup

Ikhsan mulai membelai rambut Dinda,sesekali juga menciumi tangan Dinda.

sepertinya ia terlihat ingin memulai semuanya malam ini juga,tapi melihat Dinda yang sudah kelelahan dari siang,ia jadi tak tega.

ia tak ingin dicap suami yang egois,ia juga ingin saat melakukannya mereka berdua dalam kondisi siap dan tubuh yang segar.

Dinda yang juga tak bisa tidur,tampak mencuri pandang ke arah suaminya,yang terlihat menahan hasratnya.

ia merasa kasihan,tapi ketakutan membayanginya.hingga ia memilih untuk tetap memejamkan mata,berharap esok ketakutannya akan menghilang,dan ia sudah siap jika harus melaksanakan kewajiban pertamanya sebagai seorang istri,mempersembahkan kebanggaannya yang sangat ia jaga sampai saat ini.

saat keduanya tengah berusaha memejamkan mata,dering ponsel Ikhsan nyaring terdengar.

"kamu pulang sekarang"

langsung kalimat itu yang Ikhsan dengar,tanpa sempat melihat lebih dulu siapa yang menelefon malam malam begini..

.

.

.

.

hayyy hayyy welcome back

maaf ya..mamak baru up lagi

kerjaan mamak bener bener nggak bisa ditinggal.kudu stay terus,ditambah trio bocil lagi susah tidur,hobynya melek semua..kan mamak jadi ngga bisa nyambi macem macem.

masak aja cuma masak aer..aduhh..

yuk..like dan komentnya..

biar mamak makin semangat ngetik lanjutan cerita cinta Ikhsan dan Dinda