Tuan Damian senang melihat Isac ikut ke rumahnya. Seingatnya, Mario menyebutkan nama Isac sebagai tiga murid berpengaruh di sekolah itu. Terlebih setelah Isac menceritakan tentang latar belakang keluarganya yang berhubungan dengan Phantom. Isac bercerita kalau perusahaan kakeknya terpisah setelah pamannya (ayah Tino) memaksa membagi aset perusahaan Phantom untuk beralih fungsi menjadi sarana pesatnya pertumbuhan gangster di kota.
Menerima informasi yang cukup banyak dari Isac dan merasa kalau Isac memiliki niat untuk menjadi murid baik, Tuan Damian setuju mengajarkannya dan juga Mario sebuah teknik yang bisa sangat berguna yaitu Cakaran Elang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com