webnovel

Bab 215

Iqbaal menghendikkan bahunya, "Terserah lo, sih. Sebenarnya ini hidup lo, terserah lo mau lakuin apa aja. Tapi, hargai perasaan Salsha. Lo gak mikir gimana perasaan Salsha lihat kedekatan lo sama Katya. Kita semua gak tau siapa Katya. Tapi kita, cukup terganggu sama kehadiran dia..."

Iqbaal memegang kedua bahu Aldi, "Kita udah sabar lihat tingkah lo yang semakin hari semakin kurang ajar sama Salsha. Belum cukup lo buat dia sakit hati sama kelakuan lo beberapa hari ini. Di tambah lagi sekarang lo dekat sama Katya."

Tangan Aldi terkepal, perkataan Iqbaal mampu membuat emosi Aldi tersulut, "Ngapain gue mikirin dia? Dia gak ada artinya lagi di hidup gue."

Iqbaal mencoba menahan amarahnya, "Jangan nyesal kalo nanti Salsha dapat pengganti yang lebih baik dari lo. Karna dia juga berhak bahagia."

Aldi terkekeh, "Termasuk lo yang mau ngembat dia juga?"

"Maksud lo?" Iqbaal tak mengerti.

"Double date! Lo ngajak Steffi dan Salsha kesini. Ngapain? Ngapel?" sinis Aldi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com