webnovel

Bab 216

Salsha terdiam. Hatinya kembali sakit mendengar ucapan Aldi itu. Ia menghela nafasnya lagi. Perlakuan Aldi sudah sangat menyakiti hatinya.

"Karna menurut gue, kenangan kita tak ada artinya!" lanjut Aldi.

Salsha menatap Aldi sendu. Tatapan matanya yang berani tadi berubah menjadi tatapan penuh luka, "Katya siapa lo, sih?"

Dan tanpa beban, Aldi menjawab, "Bukannya dia udah bilang kalo gue pacar dia?"

"Gue gak percaya kalo bukan dengar dari mulut lo langsung!"

Aldi terkekeh meremehkan, "Lo gak perlu tahu siapa dia. Yang harus lo tahu, dia lebih berharga dari lo!"

Perkataan Aldi itu sukses membuat hati Salsha hancur berkeping-keping. Kenapa lelaki ini begitu mudahnya membuatnya sakit hati. Membuat ia merasakan sakit yang amat sangat dalam. Segitu tak pentingnya kah dirinya untuk Aldi? Lantas, bagaimana kenangan-kenangan yang mereka lalui dulu?

"Katya hebat, yaa. Bisa buat lo berubah 180° derajat. Apa gue boleh benci sama dia?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com