"Dia istri saya dok." Dokter Inggit terkejut setelah mendengar jawaban Alif, sementara si suster menggelengkan kepalanya karena dia sudah yang sebenarnya. Lagi- lagi si pemuda ini mengerjai si dokter.
Kesopanan sekarang ini sudah sangat minim ya. Padahal tampang anak muda ini terlihat anak yang baik-baik, lho. Kenapa jaimnya tidak bisa tertolong. Masa iya berani bercanda dengan si dokter toh.
"Jangan bercanda lagi, lho. Tidak sopan anak muda." Tegur si suster cantik yang mulai agak kesal dengan Alif.
"Tanya saja sama dia." Tunjuk Alif pada Alifah yang sudah menutup matanya.
"Benarkah itu?" tanya dokter pada Alifah. Dan di balas oleh galengan kepala Alifah.
Sial, dia tidak di akui. Kesal Alif dalam hatinya. Dia menatap tajam Alifah seakan siap untuk menerkamnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com