198 Ancaman yang Membuat Alifah Berani

"Baguslah kalau demamnya hanya sebentar. Nah, saya sudah selesai membalut lukanya. Dan sekarang waktunya kita menyuntikkan suntik tetanus ya."

"Ha?" kaget Alifah mendengar perkataan si dokter. "TIDAK MAU!!!!" jeritnya yang menggema dalam ruangan dokter. Akhirnya, si dokter bisa mendengar suara pasiennya juga yang tadinya hanya meringis dengan lirih.

Tanpa mereka sangka, Alifah hendak turun dari tempat dan kabur dari sana. Namun dengan sigap sang suami si super hero bisa menangkap tubuh Alifah sebelum kakinya sempat menyentuh lantai.

"Lepas!!! Saya tidak mau di suntik" sekuat tenaga Alif menahan tubuh Alifah yang memberontak dalam pelukannya dan berusaha untuk membebaskan dirinya. Dokter Inggit dan si suster juga refleks menahan tubuh Alifah agar tidak bisa turun dari kasur.

"Tenanglah nyonya Alifah. Sakitnya hanya sebentar kok." Kata dokter yang berusaha menenangkan Alifah yang memiliki kekuatan seperti seekor belut. Alifah sangat gesit dalam proses penyelamatan dirinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter