Pembalasan Cerdik Si Gadis Candu

Yun Xi berdiri di dalam lift dan memandangi dirinya dari pantulan cermin, lalu menurunkan syal yang menutupi wajahnya dengan hati-hati. Wajahnya yang terbakar masih merembes dengan darah dan suara ibu kandungnya, Liang Xiuqin, masih bergema di samping telinganya.

"Serahkan pernikahanmu pada adik keduamu. Kamu bahkan benar-benar menyebabkan dia terkena serangan jantung. Mengapa aku melahirkan anak sial sepertimu?!"

"Tidak heran tukang ramal mengatakan bahwa kamu menghukum enam kerabat. Belum lagi, membahas putraku yang mati sebelum lahir. Ayahmu sampai sekarang tidak dipromosikan ke jabatan resmi dan tidak bisa menghasilkan banyak uang!"

"Hancurkan wajahmu! Pernikahan ini adalah untuk adik perempuanmu yang kedua! Hanya dia yang memenuhi syarat untuk menikahi keluarga Jiang!"

"Ibu, jangan... Ah! Wajahku…"

Yun Xi menatap bayangan dirinya sendiri di pantulan cermin lift dengan tatapan kosong dan bagian bawah matanya berwarna abu-abu. Wajahnya terbakar dengan hebat saat disiram asam sulfat dipercikkan, sekaligus membakar hubungan terakhir antara dirinya dengan Liang Xiuqin.

Sangat konyol rasanya membicarakan tentang pernikahan ini. Sebelum Yun Xi lahir, Kakek Yun menghalangi peluru yang akan ditembakkan ke arah Kakek Jiang. Untuk membalas budi, kedua kakek dari keluarga itu mengatur sebuah perjodohan untuk menikahkan anak laki-laki dari keluarga Jiang dan anak gadis dari keluarga Yun.

Namun, Yun Xi kemudian memiliki pujaan hati dan tidak memiliki niat untuk menjalani pernikahan ini. Hal ini dikarenakan 'tunangannya' membutuhkan Yun Xi untuk bertindak sebagai perisai baginya sehingga ia bisa menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dan bermain-main. Di bawah status sebagai 'menantu keluarga Jiang', ia dapat melakukan pekerjaan dengan banyak keterampilan dan kemudahan. Semua cara ia gunakan untuk mendukung pujaan hatinya untuk duduk di atas takhta sebagai Presiden Grup Hanshi.

Sekarang, wajahnya hancur dan sisa hidupnya juga hancur...

Bel berdenting dan lift berhenti di lantai 56. Yun Xi tiba-tiba tersadar dari lamunannya, kemudian menarik kembali syal di wajahnya dan keluar dari lift. Di tengah jalan, ia berpikir bahwa jika Han Yaotian tidak menghindarinya, ia akan melakukan segalanya untuk memperbaiki wajahnya.

Sudah waktunya makan siang dan tidak banyak orang yang berada di lantai kantor itu. Yun Xi menggenggam kotak bento di tangannya dan mengulurkan tangan untuk mengetuk pintu. Tepat ketika ia menyentuh pintu, suara pelan wanita dan pria tiba-tiba terdengar dari dalam ruangan. Ada yang salah dengan itu. Ketukan Yun Xi di pintu pun tiba-tiba terhenti.

"Ibu Yun Xi yang serakah itu benar-benar mudah dipengaruhi. Aku hanya memprovokasinya dengan beberapa kata dan dia benar-benar menyiram putrinya sendiri dengan asam sulfat, jadi sekarang dia cacat. Jika kamu mengatakan beberapa kebohongan, kamu mungkin bisa membuatnya masuk penjara di proyek Distrik Selatan itu untukmu!"

"Aku sudah lama menginginkan dia pergi ke proyek Distrik Selatan, tapi aku harus mendapatkan formula virus MR di tangannya terlebih dahulu. Farmasi Huicheng membayarku 300 juta untuk membelinya. Jumlah sebesar itu cukup untuk mengisi celah pada proyek Teluk."

Ada rasa sakit dan kegembiraan dalam suara wanita itu, dan bahkan sedikit kebanggaan. "Hadiah apa yang akan kamu berikan padaku jika aku berhasil mengirim si idiot Yun Xi ke penjara?" tanyanya.

Pria itu tertawa jahat dan suaranya yang dalam terdengar agak rendah saat ia menjawab, "Setan kecil, kenapa buru-buru? Setelah kita mendapatkan formula dari tangan wanita jalang itu, aku bisa memuaskanmu dengan hadiah apapun yang kamu inginkan!"

Pintu kantor yang tadinya setengah tertutup kemudian terbuka dengan keras. Yun Xi telah berdiri di pintu. Matanya yang penuh air mata menatap seorang pria dan seorang wanita yang berdiri di dekat jendela besar. Orang-orang itu adalah orang yang telah Yun Xi beri dukungan sepenuhnya. Satu adalah pujaan hatinya dan satunya lagi tidak lain adalah sahabatnya sendiri.

Yun Xi benar-benar merasa ditipu dan dikhianati oleh sahabat sendiri. Tidak salah lagi! Tanpa disangka-sangka, Yun Xi berakhir seperti ini hari ini. Ternyata semua direncanakan oleh sahabat dan pria yang dicintainya.

Saat Han Yaotian melihat Yun Xi, ia tiba-tiba melepaskan tangan wanita yang digenggamnya dan wajahnya yang sombong berubah sedikit cemas.

"Yun-Yunxi... Kamu, dengarkan penjelasanku…"

Qiao Ximin bersandar di jendela sambil tersenyum dan memutar pinggangnya ke arah Han Yaotian. Ia memandang Yun Xi dengan arogan dan matanya yang tajam menunjukkan niat membunuh. Lalu, ia berkata, "Masih ingin menjelaskan apa lagi? Aku yakin dia sudah mendengar semuanya. Yun Xi, serahkan formula virus MR. Kamu sudah seperti bunga yang rusak. Jangan pernah keluar dan menakuti orang. Aku akan menjaga Yaotian untukmu!"

Suasana langsung menjadi tegang. Yun Xi meremas kotak bento di tangannya, menarik kedua kakinya yang penuh terisi timah, dan berjalan ke arah mereka. Ia telah rela melepaskan pekerjaannya sebagai dokter dan mengabdikan dirinya untuk laboratorium demi menjadikan Han Yaotian sebagai Presiden Grup Hashi. Untuk mengisi celah di perusahaan, ia bahkan menggunakan eksperimennya sendiri untuk mempelajari reaksi resistensi obat dan hampir mati di meja operasi.

Yun Xi tidak pernah menduga bahwa ia hanya pion catur yang dimainkan dan digunakan dengan mudah. Ia pun mendengus, lalu tertawa dengan sedih dan putus asa. "Qiao Ximin, aku sudah mati. Kamu tidak bisa mendapatkan apa yang kumiliki di tanganku! Aku tidak keberatan untuk menyeret kalian sampai mati, berikut juga Grup Hanshi," ujarnya.

Begitu Yun Xi mengangkat tangannya, kotak bento di tangannya mengenai kepala Qiao Ximin dengan keras. Kemudian, ia merobek syal di wajahnya dan langsung berkelahi dengan Qiao Ximin. Qiao Ximin menjerit ngeri saat pertama kali melihat wajah Yun Xi, tapi ia langsung menjambak rambut Qiao Ximin dengan kencang dan membantingnya ke jendela kaca.

Wajahku hancur! Pria yang aku cintai telah dibawa pergi! Tidak ada masa depan! Semuanya hancur, hancur oleh wanita ini! Bagaimana bisa aku dibutakan dan tidak melihat kebenaran tentang Qiao Ximin selama bertahun-tahun? Tapi, sekarang sudah terlambat. Bahkan, jika aku masuk penjara, aku tidak akan melepaskan pelacur ini! pikir Yun Xi dengan penuh amarah.

Mereka berkelahi sampai ke balkon. Yun Xi yang marah mulai menggila dan mencekik leher Qiao Ximin. Namun, karena ia memunggungi seseorang di belakangnya, ia tidak merasakan bahaya mendekatinya. Tiba-tiba kakinya terasa kosong begitu saja.

Han Yaotian memeluk kaki Yun Xi dan mengambil kesempatan untuk menariknya. Lalu, Yun Xi didorong keluar dari pagar balkon tanpa sempat membela atau menyelamatkan diri. Langit terasa berputar dan gravitasi menariknya ke bawah. Han Yaotian dan Qiao Ximin tertawa puas di balkon dan menyaksikan Yun Xi jatuh ke tanah seperti burung terbang dengan sayap patah.

Salju mulai turun dan salju pertama di ibukota menyapu wajah Yun Xi yang berlumuran darah. Kemudian, ia menutup matanya dengan enggan.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.