webnovel

Bos Besar, Istri Kecil!

perkotaan
Lengkap · 3.6M Dilihat
  • 1080 Bab
    Konten
  • 4.7
    627 peringkat
  • NO.113
    DUKUNG
Ringkasan

Hai Xiaotang terbangun di rumah sakit setelah berusaha bunuh diri karena Dongfang Yu, suaminya yang sangat dicintainya menceraikannya. Namun dia sangat terkejut mendapati bahwa dia terbangun di masa beberapa tahun sebelumnya. Hai Xiaotang yang merasa mendapat kesempatan untuk mengulangi hidupnya kembali memutuskan untuk memperbaiki hidupnya dan tidak mengulangi kesalahannya di kehidupannya yang dulu. Dia memutuskan untuk bercerai dengan suami yang sama sekali tidak pernah mencintainya, lalu meraih kebebasan dan memulai hidup baru. Tetapi perjalanan Hai Xiaotang untuk memperbaiki hidupnya tidak semudah itu, Dongfang Yu tidak mau menceraikannya karena akan memberikan efek buruk pada pekerjaannya. Mereka pun tetap hidup bersama dalam perkawinan yang tidak bahagia.

Chapter 1Dia adalah legenda Kota C

"Pengadilan sudah mengesahkan perceraian kita. Bulan depan aku bisa menikahi Lin Xin'er. Hari ini aku datang hanya untuk memberitahumu."

Di balik jendela besi yang dingin, Hai Xiaotang menatap pria tampan nan terhormat di hadapannya.

Di Kota C, pria itu adalah seorang legenda, seorang kaisar.

Baik dari penampilan, latar belakang, maupun kemampuannya, sulit untuk tidak membuat orang lain merasa rendah diri setelah melihatnya.

Pria ini dulu adalah suaminya, namun saat ini hubungan mereka yang sebenarnya rapuh itupun sudah benar-benar berakhir.

Hai Xiaotang mengira sampai mati pun masih dapat tetap menjadi istrinya.

Hai Xiaotang sambil gemetaran mencela dirinya sendiri, "Aku benar-benar tidak pantas menjadi istrimu…"

Bahkan sampai saat ini, pria ini masih saja bagaikan makhluk dalam mitos.

Sedangkan dia, kecantikannya sudah lama hilang tak berbekas karena digerogoti oleh rasa cemburu, kebencian, dan sakit hati.

Bahkan sekarang dia adalah seorang tahanan yang sedang menunggu hukuman mati!

Dia yang kotor bagaikan air comberan, bagaimana mungkin sepadan dengan pria yang bersinar bagaikan mentari ini.

Dongfang Yu menatap matanya, dengan dingin tanpa perasaan. "Ini adalah terakhir kali kita bertemu. Ada lagi yang mau kau katakan?"

Dengan bibir kering dan pucat Hai Xiaotang berkata, "…Aku hanya ingin bertanya, apakah kamu pernah menyukaiku sedikit saja?"

"…"

Pria itu hanya diam tak berkata-kata. Hal ini sudah cukup untuk menjelaskan semuanya, bahwa rasa itu tidak pernah ada.

Hai Xiaotang memejamkan matanya dengan putus asa.

Dia mengira hatinya sudah lama mati, tetapi saat ini dia merasa lebih sakit lagi. Sakit yang membuatnya tidak mampu menemukan harapan untuk hidup sedikitpun.

"Selama ini ternyata aku hanya bertepuk sebelah tangan…" Ia tertawa lirih namun ajaibnya suara tawanya terdengar sangat tenang. "Di kemudian hari, aku tidak akan menghalangi kalian lagi."

Karena dia sebentar lagi akan mati...

Dongfang Yu mengangkat lengannya dan melihat jam yang ada pada pergelangan tangannya sejenak, kemudian ia bangkit berdiri dan berkata dengan dingin, "Hai Xiaotang, kalau tahu akan berakhir seperti ini, seharusnya tidak perlu diawali."

Hai Xiaotang berakhir seperti ini adalah karena ulahnya sendiri.

Selain mengasihaninya sedikit, Dongfang Yu tidak tahu harus bagaimana lagi terhadap Hai Xiaotang.

Dongfang Yu akhirnya berbalik dan akan pergi, lalu tiba-tiba dari belakang terdengar suara serak namun masih memiliki kerenyahan khas suara seorang gadis, "Kakak Dongfang…"

Langkah pria itu tertahan, lalu ia menoleh dan melihat Hai Xiaotang menerjang dinding---

BRAKK..!!

Terdengar suara benturan keras dan suara tengkorak kepala yang retak.

Tubuh kurus Hai Xiaotang melorot ke bawah.

Dongfang Yu melihat dengan tercengang, darah bersimbah dimana-mana!

Dia tidak mengira Hai Xiaotang akan memilih cara seperti ini untuk mati.

Melihatnya terbaring dingin di lantai, Dongfang Yu seakan mendengar bisikan lirih dari wanita itu. "Seandainya tahu akan berakhir begini, aku tidak mungkin… mencintaimu…"

*******

Di rumah sakit, dalam kamar yang putih pucat.

Hai Xiao Tang yang terbaring di tempat tidur membuka matanya perlahan.

"Sudah sadar." Di samping telinganya terdengar suara rendah dan dingin.

Ia menoleh ke samping, melihat Dongfang Yu duduk di tepi tempat tidur, hatinya terasa tersengat.

Bukankah aku sudah mati, kenapa aku tidak mati?

Hai Xiaotang tidak ingin menghadapi pria itu lagi, dan menghadapi dunia yang tanpa harapan ini, tetapi kenapa dia masih hidup?!

Tetapi walaupun dia tidak mati, tidak lama lagi dia juga akan dieksekusi.

Memikirkan hal ini, hati Hai Xiaotang yang bergelora dengan cepat kembali menjadi dingin.

"Hai Xiaotang." Pria itu mendekat, sepasang matanya menatap dingin, bahkan tersisip sedikit kebencian yang sulit untuk ditutupi, "Mengapa kamu tidak mati kali ini?"

"…" Hai Xiaotang tertawa datar, "Aku juga ingin tahu mengapa."

Dongfang Yu menatap kosong.

Sikap Hai Xiaotang yang tenang tidak seperti perkiraannya.

Sebelumnya ia mengira bahwa setelah mendengar perkataannya, wanita itu akan menjadi kasar dan tidak masuk akal seperti dulu, lalu membuat kegaduhan.

Namun sikapnya tidak seperti yang dikira, tetapi Dongfang Yu tidak terlalu memikirkannya.

"Oh…" Dongfang Yu mencemooh dan berkata dingin tanpa perasaan, "Kalau kamu mau mati jangan melibatkan orang lain."

Selesai berbicara, Dongfang Yu tidak ingin lagi melihatnya. Ia pun berdiri dan pergi.

Melibatkan orang lain?

Ketika Hai Xiaotang sedang meragukan perkataan tersebut, Mama Zhang berjalan masuk.

Mama Zhang adalah pembantu yang mengurus Hai Xiaotang sejak kecil, bahkan sampai dia menikah.

"Nona, apa kamu baik-baik saja, ada yang sakit?" Mama Zhang bertanya dengan penuh perhatian.

Melihatnya, hati Hai Xiaotang terasa kecut.

Dalam kondisi seperti ini pun Mama Zhang masih begitu memperhatikannya.

Hai Xiaotang tersenyum, "Aku baik-baik saja…"

Hanya sangat disayangkan, mengapa tidak langsung mati saja?

Mama Zhang menghela napas, "Nona, mengapa kamu begitu bodoh. Kamu pergi menabrak Nona Lin, walaupun hanya menabrak mobilnya, tetap saja kamu bisa terluka, selain itu konsekuensinya juga sangat berat. Lain kali jangan melakukan perbuatan bodoh seperti ini lagi ya."

Hai Xiaotang termangu.

Mama Zhang bicara apa? Dia menabrak mobil Lin Xin'er?

"Tetapi nona jangan khawatir, masalah ini sudah diatasi oleh tuan dan sudah tidak apa-apa lagi. Untungnya kamu tidak terluka. Walaupun Lin Xin'er juga di rumah sakit, tetapi hanya cedera kecil. Untungnya kali ini kalian semua tidak apa-apa, kalau tidak, bagaimana aku menjelaskannya kepada ayahmu…."

Mama Zhang mengoceh sendiri, sampai tidak melihat raut wajah Hai Xiaotang yang semakin aneh.

Dari kata-kata Mama Zhang, Hai Xiaotang merasa ada yang tidak beres.

Dia yang menabrak mobil Lin Xin'er adalah masalah yang sudah lama berlalu, sudah lewat.

Kapan dia mengendarai mobil dan menabrak Lin Xin'er lagi?

Hai Xiaotang mengulurkan tangan dengan kaku dan resah, meraba dahinya sendiri…

Ternyata mulus, tidak ada bekas luka dan tidak sakit!

Bukannya dia bunuh diri dengan menghantamkan diri ke dinding, bagaimana mungkin tidak ada luka. Dia ingat dengan jelas kepalanya pecah dan berdarah banyak sekali.

Walaupun tidak mati, tetapi juga tidak mungkin tidak cedera sama sekali…

"Nona, dokter bilang kamu tidak apa-apa, hari ini sudah bisa pulang ke rumah." Mama Zhang tersenyum gembira. "Kamu harus paham, walaupun hubungan Tuan dan Lin Xin'er semakin dekat, itu tidak akan mengancam posisimu. Selama kamu adalah istri Tuan, mereka tidak akan bisa apa-apa!"

"Mama Zhang -" Hai Xiaotang tiba-tiba meraih tangannya, mengagetkannya.

"Ada apa, Nona?"

Hai Xiao tang menatapnya dengan tidak sabar, "Ambilkan telepon genggam, segera!"

Mama Zhang tidak mengerti apa yang mau dilakukannya, ia terdiam sejenak lalu mengangguk dan menyerahkan telepon genggam kepadanya.

Hai Xiaotang mengambil telepon dan menyalakannya, lalu melihat tanggal yang tertera pada layar telepon!

Ia membelalakkan mata, sulit untuk mempercayainya.

Kenapa bisa begini... Waktu kembali ke 2 tahun yang lalu!

Hai Xiaotang sangat bingung, sulit menerima peristiwa ajaib ini.

Dia tidak tahan lalu mencubit pahanya sendiri, aduh, sakit!

Ini bukan mimpi!

"Nona, kamu tidak apa?"

"Mama Zhang, aku bisa pulang ke rumah hari ini, lalu semuanya beres kan?" Dia menatapnya tanpa menjawab pertanyaan Mama Zhang sebelumnya.

Mama Zhang mengangguk, "Benar, jangan khawatir. Semuanya sudah beres. Hari ini kita bisa pulang."

Anda Mungkin Juga Menyukai

Pernikahan Sementara

Arsyilla Ayunda, gadis menawan yang baru berusia 17 tahun. Gadis itu baru merasakan yang namanya masa puber. Ya … dia telat merasakan puber karena sifatnya yang terlalu kekanakkan, tapi tidak manja. Lagi senang-senangnya mengenal cinta, Cia (panggilan akrabnya) harus menerima kenyataan pahit, almarhum kakeknya yang telah meninggal beberapa tahun silam meninggalkan wasiat yang membuatnya ingin hilang dari muka bumi. Wasiat gila itu berisikan tentang perjodohannya dengan seorang pria yang memiliki selisih usia sepuluh tahun darinya (udah pasti si pria yang lebih tua). Bahkan perjodohan itu sudah terjadi saat dirinya masih menjadi benih dalam kandungan sang ibu. Sialnya lagi ‘situa bangka’ (julukkan Cia untuk pria yang dijodohkan dengannya) itu adalah guru sekaligus kepala sekolahnya. "Saya, nggak mau nikah sama BAPAK!” "Kamu pikir Saya mau?" "Kalau gitu ngomong dong! Jangan diem aja kayak ban kehabisan angin." "Saya tidak mau membuang energi, tidak merubah apapun." * Mahardhika Addhipratma Sanjaya, pria berusia 27 tahun, memiliki wajah tampan dan tubuh sempurna. Pria berkepribadian dingin itu di paksa menikah dengan remaja labil, cucu dari sahabat kakeknya. Bisakah dia menjalani perjodohan ini? Mampukah dia bertahan demi tujuan tersembunyinya? Lalu bagaimana dengan Cia? Bisakah gadis itu melewati cobaan ini dengan waras? Gadis barbar itu menganggap kisah hidupnya seperti sinetron azab. Dimana dirinya terkena karma karena terlalu sering berganti pacar. 'Oh, Tuhan! Bisakah Engkau membuatku menjadi zigot lagi?’ jerit batin Cia. Nikmati kisah mereka yang akan membuat kalian tertawa, menangis, sedih dan juga bahagia. Pastinya baper parah ....

Ardhaharyani_9027 · perkotaan
4.9
638 Chs

Mantan Suami Miliarderku Mengejar Aku Kembali

``` [Konten Dewasa] Arabella Donovan mengorbankan masa mudanya hanya untuk suaminya. Namun, ia menceraikannya karena Arabella tidak bisa memberinya anak, yang menyebabkan rasa sakit yang mendalam. Bella memutuskan untuk menghilang dari kehidupannya. Lima tahun kemudian, ia kembali ke negara ini dengan anak lelakinya yang menggemaskan. Kehidupan damainya mulai terganggu ketika mantan suaminya mengejarnya kembali begitu dia mengetahui bahwa Bella telah melahirkan anaknya. Tapi sekarang, dia bukanlah Bella yang sama seperti dulu. Dia adalah orang yang sangat berbeda. ***** "Bos, dia sudah kembali!" "Siapa?" Tristan Sinclair bertanya sambil menandatangani tumpukan kertas. "Istrimu—" Asisten itu ragu-ragu, mengamati Tristan dengan cermat. Ketika dia melihat alis Tristan berkerut, dia memperbaiki ucapannya. "Maaf, saya maksud mantan istrimu, Nona Donovan. Dia kembali dengan seorang anak laki-laki..." Tristan mendesah, memandangi kontrak di hadapannya. Setelah lima tahun mencari, hanya untuk mengetahui bahwa dia telah melanjutkan hidupnya, itu terasa menyakitkan. Tapi ia tidak bisa menghindarinya. Dia pantas mendapatkan kebahagiaan dengan orang lain. Dia akan menerima kekalahannya ini. "Dia pantas mendapatkan suami baru..." Tristan bergumam, memecat asistennya. "Bos, yang saya maksud adalah anak lelaki yang manis itu. Saya kira dia sekitar empat tahun—" Tristan terkejut. Kepalanya terangkat, pandangannya tajam tertuju pada asistennya. "Saya butuh Anda untuk mengatur tes DNA untuk anak itu. Dan berikan saya alamatnya!" Sinar muncul di matanya saat senyum pelan melintas di wajahnya. ______ Penulis Novel: 1. DAMN! I FALL IN LOVE WITH HIM (Selesai) 2. Pengantin Pangeran Tak Mati (Selesai) 3. Rebirth: Dancing In My Destiny (Selesai) 4. Istri Jenius Miliuner (Selesai) 5. Kebangkitan Sebagai Istri Tuhan Vampir (Selesai) 6. Mantan Suami Miliuner Mengejarku Kembali _____ Cara menghubungi saya: >> Akun Instagram: authorpurplelight >> Halaman FB: Author_Purplelight >> Bergabunglah dengan Server Discord saya: https://bit.ly/purplelightserver _____ Catatan: Sampul buku adalah hak milik penulis. Tolong jangan digunakan kembali! ```

PurpleLight · perkotaan
Peringkat tidak cukup
508 Chs

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · perkotaan
4.8
618 Chs

Setelah Meninggalkan CEO, Dia Mengejutkan Dunia

``` Mo Rao lahir di keluarga dokter militer. Orang tuanya telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan nenek Fu Ying, sehingga yang terakhir memaksa Fu Ying untuk menerima Mo Rao sebagai istrinya. Mo Rao selalu tahu bahwa Fu Ying memiliki gadis pujaan bernama Qu Ru. Gadis ini gagal menikah dengan Fu Ying sebagaimana keinginannya karena nenek Fu Ying menghalanginya. Setelah menikah, Fu Ying sangat memperhatikan Mo Rao. Mereka bahkan sangat cocok terutama di atas ranjang. Fu Ying selalu menemukan dirinya tenggelam dalam kelembutan Mo Rao. Hingga suatu hari, Fu Ying berkata, “Qu Ru telah kembali. Mari kita bercerai. Aku akan mentransfer properti yang telah aku janjikan kepadamu atas namamu.” Mo Rao berkata, “Bisakah kita tidak bercerai? Bagaimana jika... aku hamil...?” Fu Ying menjawab tanpa hati, “Aborsi saja! Aku tidak ingin ada lagi hambatan antara aku dengan Qu Ru. Lagipula, Qu Ru memiliki leukemia, dan sumsum tulangmu secara kebetulan cocok dengan dia. Jika kamu bersedia mendonasikanmu, aku bisa menjanjikanmu apa saja.” Mo Rao berkata, “Bagaimana jika syaratku adalah kita tidak bercerai?” Mata Fu Ying berubah dingin. “Mo Rao, jangan terlalu serakah. Bahkan jika aku menjanjikanmu demi Qu Ru, kamu tahu sendiri aku tidak mencintaimu.” Kata-kata ‘aku tidak mencintaimu’ menusuk hati Mo Rao seperti sebilah pisau. Senyumnya tiba-tiba menjadi terpelintir dan dia bukan lagi wanita penurut seperti dulu. “Fu Ying, ini pertama kalinya kamu membuatku muak. Kamu menyebutku serakah, tapi bukankah kamu sama? Kamu ingin aku menceraikanmu agar kamu bisa bersama dengan Qu Ru? Baik, aku setuju dengan itu. Tapi kamu bahkan bermimpi kalau aku akan menyelamatkannya? Jangan lupa, tidak ada yang namanya mendapatkan semua yang terbaik dalam hidup, sama seperti antara kamu dan aku.” Kemudian Mo Rao pergi. Fu Ying benar-benar merasa sesak, dan perasaan ini membuatnya gila. Ketika Mo Rao muncul sekali lagi, dia telah menjadi bintang yang menyilaukan. Ketika dia muncul di hadapan Fu Ying, bergandengan tangan dengan kekasih barunya, Fu Ying tidak peduli lagi dan berkata, “Sayang, bukankah kamu bilang kamu hanya akan mencintaiku?” Mo Rao tersenyum samar. “Maaf, mantan suami. Aku salah dulu. Kamu hanya pengganti. Aku sebenarnya mencintai orang lain.” ```

Mountain Springs · perkotaan
Peringkat tidak cukup
367 Chs
Indeks
Jilid 1
Jilid 2
Jilid 3