Dia sangat merindukan kakek.
Tapi Dongfang Yu bilang kalau kakek tidak boleh dihubungi, kalau dia menghubunginya, maka keberadaan kakek akan mudah terkuak.
Hai Xiaotang tidak bisa apa-apa dan hanya bisa terus bertahan. Asal dia tahu kalau kakek baik-baik saja, maka itu sudah cukup.
Pagi-pagi sekali, Dongfang Yu terbangun. Hai Xiaotang juga ikut terbangun.
Dongfang Yu mencium bibirnya dengan santai lalu tersenyum kecil, "Istriku, selamat pagi."
"Selamat pagi." Hai Xiaotang juga menciumnya sejenak sambil tersenyum. Akhirnya Dongfang Yu tidak tahan dan menciumnya lagi.
Hai Xiaotang otomatis membalas ciumannya. Dongfang Yu lagi-lagi menciumnya… Kemudian mereka berdua pun saling mencium untuk beberapa saat, setelah itu barulah mereka bangkit dan mandi.
Cuaca di luar bagus, udaranya segar. Suasana hati Hai Xiaotang juga sangat baik.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com