Setelah perpisahan singkat, kini tinggal Illona seorang diri di ruang tamu. Gadis itu pun dengan segera ke kamarnya dan berbaring karena dia merasa kepalanya masih pusing.
"Aduh, apa aku kelelahan ya?" gumam Illona sembari memegangi kepalanya.
Selain merasa pusing, Illona juga merasa kalau dirinya seperti kelelahan. Gadis itu juga merasa kalau perutnya kembung, hingga ia pun menjadi tidak nyaman dalam segala sisi. Akhirnya, setelah mengusapkan minyak di perut dan kepala, gadis itu segera memejamkan matanya dan pergi tidur. Ia bahkan sampai lupa memberitahu sang kekasih hingga membuat Hugo yang mengiriminya kabar tidak mendapat balasan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com