Seumur hidupnya, baru kali ini Massimo merasa waktu berjalan dengan sangat lambat. Duduk disamping Gina yang sedang menjalani operasi caecar membuat Massimo tidak bisa bernafas dengan lancar, dadanya begitu sesak menunggu semua proses itu selesai. Gina yang hanya dibius lokal masih bisa berkomunikasi dengan Massimo yang saat ini terus mengajaknya berbicara, beberapa saat yang lalu Gina menolak untuk melakukan operasi caesar, dia masih punya keyakinan kalau bisa melahirkan secara normal. Namun begitu merasakan sakit yang begitu luar biasa, akhirnya Gina pun pasrah dan mengiyakan permintaan Massimo agar dirinya bisa melahirkan dengan cara operasi caesar.
"Apa yang kau rasakan saat ini, sayang?" tanya Massimo serak.
Gina tersenyum meskipun selang oksigen dihidungnya sedikit mengganggunya. "Tidak ada, aku hanya sudah tidak sabar ingin bertemu anak kita. Bagaimana denganmu, apa yang kau rasakan? Tanganmu dingin sekali."
Massimo menipiskan bibirnya. "Aku gugup dan takut."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com