webnovel

Due date

Semakin mendekati jadwal yang sudah ditentukan oleh dokter sebelumnya, Gina sudah semakin sering merasakan kontraksi palsu. Massimo yang tidak mau kehilangan momen bersejarah itu memutuskan untuk tidak bekerja, dia meminta Martin untuk mengurus semua pekerjaan di kantor.

"Kita ke rumah sakit, ya," ucap Massimo pelan, merayu Gina yang terlihat sudah kepayahan. Mengalami kontraksi nyaris tiga puluh menit sekali membuatnya kelelahan.

"Tunggu, ini pasti kontraksi palsu lagi seperti kemarin," jawab Gina pelan sambil menggelengkan kepalanya.

Massimo menelan ludahnya. "Tapi kau sudah terlihat begitu kesakitan, sayang. Aku tidak bisa bernafas melihatmu seperti ini."

Gina tersenyum, dengan rasa sakit yang menyisaksa Gina meraba pipi Massimo dengan lembut. "Aku tidak apa-apa, jangan khawatir."

"Jangan menghiburku, kau sedang kesakitan, sayang."

"Tidak sesakit yang kau..ukkhhh…"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter