webnovel

The Forgotten Princess.

Auteur: nafadila
Perkotaan
Actuel · 3M Affichage
  • 618 Shc
    Contenu
  • 4.8
    45 audimat
  • NO.200+
    SOUTIEN
Synopsis

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

Étiquettes
4 étiquettes
Chapter 1Kepergian Sandra

Di sebuah rumah sederhana di pinggiran London nampak seorang wanita paruh baya yang sedang terbatuk-batuk diatas tempat tidur sederhananya dengan tubuh menggigil kedinginan, sementara disampingnya nampak berlulut seorang gadis cantik yang tak berhenti menangis sejak sore. Ia adalah Georgina anak tunggal dari sang wanita yang sedang berjuang dalam kesakitannya itu.

"Bagaimana dengan ibuku dok?" tanya Georgina lirih.

"Nak, bisa kita bicara sebentar," jawab sang dokter pelan.

"Baik dok..."

"Kalau begitu ayo kita keluar sebentar dan..."

"Bicara uhukkk...uhukkk bicara disini saja dok, aku tak apa-apa," jawab Sandra ibu Georgina.

Sang dokter yang rambutnya sudah memutih itu nampak ragu mendengar permintaan sang pasien pada awalnya, namun karena wanita yang sedang terbaring lemah itu terus menatapnya tanpa berkedip ia pun akhirnya luluh. Setelah menarik nafas panjang sang dokter yang bernama Ali itu mulai bicara dari awal, ia menceritakan penyakit apa yang menyerang Sandra sebenarnya pada Georgina. Georgina yang tak pernah diberitau sakit apa yang diderita ibunya itu nampak sangat shock saat tau kenyataannya. Georgina langsung jatuh ke lantai tanpa bicara saat mendengar penyakit yang diderita sang ibu.

"Kanker paru-paru...tapi ibu bilang hanya batuk bisasa saja, lalu bagaimana bisa kanker dokter," ucap Georgina terbata.

"Nak...ayo duduklah yang baik di kursi supaya aku bisa menceritakannya dengan jelas dari awal," jawab dokter Ali pelan mencoba menenangkan Georgina.

"Dokter bohong kan, ibuku tak mungkin terkena penyakit mengerikan itu kan dok...katakan padaku dok hu hu hu...ibu tak akan mungkin meninggalkan aku kan dok, aku tak bisa hidup tanpa ibuku dok hu hu hu hu...."

Tangis Georgina akhirnya pecah saat ia sudah tak bisa menahan rasa sakit dan sesak didadanya saat mengetahui kenyataan pahit itu, Georgina yang masih kelas 3 sekolah menengah atas itu nampak sangat shock begitu mengetahui rahasia besar ibunya yang ditutupi selama satu tahun terakhir itu. Karena Georgina masih nampak sangat shock dan belum bisa diajak bicara akhirnya dokter Ali memilih pulang atas permintaan Sandra yang masih terbaring lemah di atas ranjangnya. Setelah dokter Ali pergi Sandra mencoba untuk duduk namun karena dadanya terasa sangat sakit ia tak mampu menggerakkan tubuhnya sehingga ia kembali terjatuh di ranjang yang membuat tangis Georgina terhenti seketika, ia langsung berlari ke arah ranjang untuk menolong ibunya yang hampir terjatuh ke lantai yang keras.

"Ibu...jangan bu, ibu harus tetap berbaring," ucap Georgina terisak.

"Anakku...anakku sayang, maafkan ibu nak...uhukkk mungkin ini sudah saatnya kau harus hidup mandiri tanpa uhuukkk...uhukkk,"

"Ibu stop bicara, ibu akan terus batuk jika bicara hiks...lebih baik ibu istirahat saja. Gina akan mengambilkan air hangat untuk ibu minum." Georgina memotong perkataan sang ibu sambil berusaha bangun dari ranjang, namun pada saat akan berjalan pergi tangannya langsung di pegang oleh ibunya yang membuatnya tak bisa melangkahkan kakinya menuju dapur.

Sandra menggelengkan kepalanya sebagai tanda kalau ia melarang Georgina pergi, ia meminta Georgina untuk tetap duduk di sampingnya. Georgina yang mengerti dengan bahasa tubuh sang ibu akhirnya mengiyakan permintaan ibunya itu dan tetap duduk disamping sang ibu dengan wajah yang dipenuhi air mata yang tak berhenti mengalir dari kedua mata indahnya. Dengan perlahan Sandra menyeka air mata di wajah putrinya menggunakan tangan kurusnya.

"Nak..maafkan ibu, maafkan ibu kalau selama ini tak pernah mau memberitahukan siapa ayahmu yang sebenarnya," ucap Sandra lirih.

"No, aku sudah tak ingin tau lagi bu. Aku sudah tak perduli dengan lelaki itu, bagiku cukup dengan ibu saja disampingku aku bahagia bu," jawab Georgina terbata.

"Kau tak bisa bicara seperti itu anakku, kau memiliki ayah yang menyangimu sejak kau pertama hadir dalam rahim ibu," imbuh Sandra kembali dengan kedua mata berkaca-kaca.

"Sudah bu stop, aku tak mau mendengar pria itu lagi. Sekarang ibu istirahat ya, ibu sudah tak batuk-batuk lagi kan. Ibu bisa tidur dengan nyaman sekarang," sahut Georgina memotong perkataan sang ibu dengan cepat, ia sudah terlalu membenci ayahnya itu sehingga tak mau mendengarnya lagi.

Sandra yang mendengar perkataan putrinya hanya tersenyum tipis, ia tau kalau putrinya itu sudah sangat kecewa dengan sang ayah kandungnya. Karena rasa kantuk mulai datang Sandra akhirnya memejamkan kedua matanya, dadanya yang sebelumnya terasa sangat sakit kini sudah jauh lebih baik. Bahkan ia tak merasakan sakit sama sekali dan membuatnya nyaman untuk bernafas, perlahan ia membuka kedua matanya lagi dan menatap wajah cantik putri kecil kesayangannya itu dengan lekat. Perlahan Sandra membuka kedua tangannya dan meminta Georgina datang kepadanya, Georgina yang mengerti dengan maksud sang ibu pun langsung merebahkan tubuhnya dengan hati-hati untuk memeluk ibunya itu dengan penuh kasih.

"Ketahuilah satu hal anakku, ibu akan selalu menyangimu sampai kapanpun dan akan terus menjagamu walau ada jarak yang memisahkan kita," bisik Sandra pelan, ajaibnya saat bicara seperti itu suara indahnya kembali lagi, Sandra yang merupakan seorang penyanyi di masa mudanya memiliki suara yang indah dan kini suara itu kembali lagi yang membuat dirinya dan Georgina kaget.

"Lihat kan...suara ibu pulih, itu artinya ibu akan sembuh. Terima kasih Tuhan..terima kasih sudah menyembuhkan ibuku,"tangis Georgina penuh syukur dengan air mata yang tak berhenti mengalir.

"Nak, ibu mengantuk...ibu mau tidur, gantilah bajumu dan makan ya. Ingat kedepannya Gina harus makan tepat waktu dan bisa menjaga diri dengan baik, jadilah perempuan yang bisa mempunyai harga diri tertinggi nak," sahut Sandra pelan, kedua matanya berkaca-kaca saat bicara sepeti itu.

"Iya bu, Gina tahu. Ya sudah ibu istirahat, Gina mandi dan makan sebentar ya...i love you ibu," jawab Georgina dengan senyum berbinar, ia senang mengetahui suara ibunya kembali normal.

"I love you forever my baby my love..." ucap Sandra pelan.

Georgina hanya tersenyum mendengar perkataan ibunya, setelah memastikan ibunya bisa istirahat dengan baik Georgina pun pergi keluar dari kamar sang ibu menuju kamarnya sendiri yang ada di samping kamar sang ibu untuk mandi dan berganti pakaian, karena sejak pulang sekolah ia belum berganti pakaian sama sekali karena harus pergi ke rumah dokter Ali pasca melihat ibunya muntah darah.

Di dalam kamarnya Sandra membuka kedua matanya dan menatap langit-langit kamarnya sambil tersenyum.

"Terima kasih tuhan sudah membuat rasa sakitku pergi disaat-saat terakhirku ini, ku serahkan anakku padaMu. Jagalah putriku sampai ia menemukan ayah kandungnya Julian, hanya itu permintaanku padaMU Tuhan. Kini aku siap Tuhan...aku siap menghadapMu," ucap Sandra lirih sambil menutup kedua matanya perlahan, tetesan bening dari kedua matanya mengalir membasahi wajahnya bersamaan dengan berhentinya tarikan nafas dari Sandra.

Bersambung

Vous aimerez aussi

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour · Urbain
Pas assez d’évaluations
1016 Chs

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja. Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas; Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing; Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan; Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar… Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal. Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~ Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu?? Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya??? [Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada] PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih. Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Road of Flowers · Urbain
Pas assez d’évaluations
491 Chs

Kelahiran Kembali di Tahun 80an: Istri Sarjana yang Imut

Tertipu untuk menikah, dieksploitasi seumur hidup sebagai pengasuh tanpa bayaran, dan akhirnya dipukuli hingga mati oleh ibu angkatnya di depan tempat tidur ayah angkatnya yang sedang sakit, kehidupan menyedihkan Shen Mianmian berakhir. Ketika dia membuka matanya lagi, dia menemukan dirinya kembali pada usia lima belas tahun. Shen Mianmian berjanji untuk melarikan diri dari takdir masa lalunya, menghukum sepupu dan ibu angkat yang jahat, namun secara tidak sengaja bersinar terlalu terang dalam prosesnya. Siswa yang sebelumnya berada di urutan ketiga dari belakang di sekolah tiba-tiba naik ke puncak, menjadi kandidat yang diperebutkan oleh perguruan tinggi bergengsi, menyebabkan sensasi di antara semua guru dan murid... Sementara yang lain sibuk belajar, Shen Mianmian sibuk memulai bisnis kecil untuk menghasilkan uang... Sementara yang lain mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi, Shen Mianmian membeli dua bangunan berhantu yang paling terkenal di Beijing sekaligus... menjadi keanehan di mata semua orang, mereka mengejeknya bahwa walaupun dia punya keberuntungan untuk membelinya, dia mungkin tidak punya nyawa untuk tinggal di dalamnya. Sementara yang lain lulus dan sibuk mencari pekerjaan, properti berhantu yang dibeli Shen Mianmian diambil oleh pemerintah, membuatnya mendapatkan sejumlah besar kompensasi penggusuran. Orang-orang yang dulu mengejeknya tidak bisa tidak menampar diri mereka sendiri dua kali... bertanya-tanya di mana-mana apakah ada rumah berhantu yang dijual. Shen Mianmian, yang awalnya butuh meminjam uang untuk biaya kuliah, menggunakan dana penggusuran dan memanfaatkan keuntungan kelahiran kembali untuk membeli sebidang tanah yang cocok dan membangun gedung sewaan, bertransformasi menjadi pemilik tanah terkaya dan paling makmur di Beijing... Suatu hari, Shen Mianmian, yang membawa tas penuh kunci dan baru saja mengumpulkan sewa, ditarik pergi ke Kantor Urusan Sipil. "Shen Mianmian, sudah waktunya bagi kamu untuk membayar apa yang kamu hutangkan padaku."

Yin Family's Sixth Child · Urbain
Pas assez d’évaluations
490 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques
Aimé
Nouveau
Lisa_April_8510Lv11
Hera_SunandarLv1
Daoistg6vWb8Lv1
lenisanLv4

[img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=coins][img=coins][img=coins][img=coins][img=coins][img=recommend][img=recommend]

Meirita_KurniasariLv13

[img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend]

SOUTIEN

6 Top Fans
Cadeau reçu0
  • nafadilaSurdoué Inspiration capsule
  • Wahyuni_IdrisSurdoué Ice cola
  • rosyani_oemarSurdoué Ice cola
  • Trista_JinggaSurdoué Ice cola
  • Astuti_karya_DewiSurdoué Ice cola
  • rosyani_oemarSurdoué Ice cola
  • NginanSurdoué Ice cola
  • PicanSurdoué Ice cola
  • DaoistoOpdV5Surdoué Ice cola
  • sumiah_aulliaSurdoué Ice cola
  •  Ice cola10
  • Pizza50
  • Inspiration capsule100
  • Massage chair500
  • Luxury car1000
  • Dragon2000
  • Magic castle5000
  • Spacecraft10000