Keduanya saling menatap dengan pandangan syahdu. Setelah berkali-kali melalui proses lamaran tetapi ditolak atau malah gagal menikah, kini keduanya sudah sampai di tahap akhir... akhirnya mereka akan benar-benar menjadi suami istri.
"Kau cantik sekali... tidak perlu berdandan..." kata London Schneider menenangkan calon istrinya. L tidak percaya omongannya. Pria itu selalu menganggapnya cantik bagaimanapun buruk penampilannya, karena ia adalah pria paling bias di dunia kalau sudah menyangkut L.
"Kau ini..." L menggerutu ketika ia tiba melihat pantulan wajahnya di kaca kulkas. Bekas-bekas air mata membuat wajahnya tampak sembab, rambutnya pun tidak rapi. Ia memukul bahu London dan buru-buru membawa tas kecilnya ke kamar mandi dan merapikan diri.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com