Aleksis menatap Nicolae dengan kagum. Hanya begitu saja? Nicolae meretas data semua kamera di kampus dan bisa menemukan penjahat yang ingin menculik Aleksis? Ia membuat hal itu terlihat sangat mudah.
Kalau begitu, seharusnya Nicolae juga bisa menemukan jam ponselnya, pikir Aleksis.
Gadis itu segera menghadap Nicolae dan memasang senyum tercantiknya.
"Nic... kau mau membantuku mencari jamku?" Sepasang mata indah Aleksis yang berbinar-binar bagaikan anak anjing akhirnya membuat Nicolae luluh. Ia mengangguk lalu mengutak-atik tabletnya dan dua menit kemudian menunjukkannya ke arah Aleksis.
"Dia yang mengambil jammu."
"Oh.. aku kenal dia! Aku akan langsung menemuinya di asrama," kata Aleksis. Ia melihat video di tablet Nicolae menunjukkan Rosemary berjalan ke tempat Aleksis terakhir berdiri sebelum ditarik Nicolae masuk ke dalam mobil. Gadis itu tampak keheranan lalu membungkuk dan memungut sesuatu dari tanah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com