webnovel

The Alchemists: Cinta Abadi

Finland adalah gadis paling kesepian di dunia, yang harus berani menghadapi dunia yang sulit di Singapura sendirian setelah lulus dari universitas dengan beasiswa. Setelah dibesarkan sebagai anak yatim dalam kemiskinan di pinggiran Jakarta dan selalu dibully gadis-gadis kaya di sekolahnya, ia sangat kuat membentengi dirinya agar tidak disakiti oleh orang lain. Secara kebetulan, Finland bertemu Caspar, seorang alchemist generasi kedua yang telah hidup selama 438 tahun dan sebenarnya abadi. Caspar telah menumpuk kekayaan, pengetahuan, dan kesempurnaan di dalam hidupnya (yang sangat panjang). Ia tidak pernah jatuh cinta dan bergonta-ganti kekasih sebulan sekali, sampai akhirnya karma membalas Caspar ketika dia bertemu satu-satunya gadis yang tidak peduli pada ketampanannya dan kekayaannya yang luar biasa, dan pada gilirannya membuatnya jatuh cinta setengah mati. Copyright: @2019 Missrealitybites *** Follow FB Page "Missrealitybites" untuk ngobrol dengan saya tentang novel-novel saya: 1. The Alchemists 2. Kisah Cinta Ludwina & Andrea 3. Katerina 4. Glass Heart : Kojiro - Nana 5. 1912-1932 6. Altair & Vega 7. Pangeran Yang Dikutuk 8. Finding Stardust / Putri Dari Akkadia: Cinta Setinggi Langit Dan Bintang Lihat visual novel ini di Instagram @casparthealchemist Instagram @missrealitybites

Missrealitybites · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
1144 Chs

Menangkap Ikan

Pria itu tampak tertarik, ia menyilangkan tangannya di dada dan menanti jawaban Aleksis.

"Baiklah, kalau begitu, sebutkan namamu."

"Uhm... namaku Laura." Kata Aleksis dengan penuh kemenangan. "Nah, sekarang aku boleh tidur di dek?"

Pria itu hanya tertawa dan akhirnya mengangguk. "Baiklah, Kalau begitu tolong ambilkan bantal satu lagi untukku."

Aleksis tersenyum lebar dan mengangguk. Ia menaruh anak anjingnya di lantai lalu bergegas turun ke kabin. Saat ia sedang menuruni anak tangga, pria itu tiba-tiba memanggilnya.

"Laura, tolong bawakan sebotol wine dari kulkas."

Aleksis tidak menoleh, ia terus berjalan ke kabin dan mengambil bantal lalu kembali ke dek.

"Ini bantal untukmu," katanya sambil menyerahkan bantal kepada pemuda itu.

Pria itu menggeleng-geleng dan mengangkat tangannya, "Tidak bisa. Kau tidur di kabin. Bawa kembali bantal itu ke sana."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com