Tidak ada insiden lain selama Lauriel dan Aleksis di Chiang Mai. Mereka menginap di sebuah hotel di pusat kota dan menghabiskan waktu bersantai mengelilingi beberapa kuil Buddha yang terkenal di sana. Jam 8 malam keduanya sudah beristirahat karena subuh-subuh sekali mereka dijemput oleh pihak tur untuk berangkat ke gunung dan naik balon udara sambil menikmati matahari terbit.
Lauriel membayar balon udara sendiri sehingga tidak disatukan dengan turis lainnya. Balon udara biasa diisi 8 hingga 12 penumpang, maka untuk mendapatkan balon pribadi untuk mereka berdua ia tetap harus membayar tarif untuk 8 orang. Lauriel tidak keberatan karena ia memiliki banyak uang dan ia tidak menyukai manusia.
Banyak kelompok turis dan pasangan yang melihatnya dan Aleksis yang naik balon hanya berdua mengira mereka adalah ayah dan anak yang sedang berduka karena ditinggal sang ibu, dan menghibur diri dengan naik balon udara di Chiang Mai.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com