Ke esokan harinya saat jarum jam menunjukkan angka sepuluh tepat. Di sebuah gedung bertingkat. Dua keluarga mengadakan pertemuan rahasia.
Jika Ara berada di tempat itu sekarang gadis itu akan langsung mengenal wajah-wajah yang berada dalam ruangan itu. keluarga Wijaya semuanya berkumpul, dan keluarga Nugraha papanya Azka beserta mamanya juga ada di dalam satu ruangan.
Wajah mereka terlihat tegang terutama keluarga Wijaya.
Nyonya Wijaya berkata "Selanjutnya apa yang akan kita lakukan! Semua rencana yang telah kita susun semuanya hancur berantakan!"
"Itu karena putrimu sendiri! Jangan salahkan siapapun!" balas Nyonya Nugraha, ibu Azka.
"Itu karena putramu juga yang keras kepala! Dan sekarang entah dimana dan apa yang sedang dia lakukan! Kau tidak becus mengurusnya!" kembali kata-kata pedas terlontar.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com