webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · Romance
Pas assez d’évaluations
314 Chs

Menyamar

Ujung tongkat dihentakkan Yuri ke dada si petugas dan aliran listrik yang ada di tingkat itu membuat tubuh si petugas mengejang hebat. Zein dan Pical segera menjauh dari tubuh prtugas tersebut.

"What you gonna do now, huh?" Yuri menyeringai seraya terus menekankan tongkat tersebut ke dada si petugas.

Dengan mata yang membelalak memandangi Yuri, deretan gigi yang terkatup rapat, serta urat-urat leher yang bermunculan, petugas itu begitu sangat mendendam kepada Yuri. Namun sepertinya Yuri belum akan berhenti, sama sekali tidak memberi hati. Menyentrum lagi, dan lagi.

"That's enough, Yuri!" Dharma menahan tangan Yuri yang bermaksud akan menyentrum lagi si petugas.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com