webnovel

Sandi Perak

Bila saja mataku tidak melihatmu waktu itu, pasti kisah cintaku dengan sepupuku tak akan pernah berakhir. Bila saja aku tidak menciummu waktu itu, pasti cerita pahit tentang kita tak akan pernah terjadi. Bila saja kau jujur padaku, pasti cerita panjang tentang kita tak akan pernah ada.... Aku mencintaimu, tapi ada pembatas yang sangat besar diantara kita.. Andai kau Manusia.. NB: Dilarang keras menyalin tanpa seizin penulis! untuk sandi perak season 1 tamat di bab 69 ya :)

Poppy_N_Zu · Urbain
Pas assez d’évaluations
150 Chs

tiga puluh satu

"Ayo, Kita pergi." Rayyen tersadar. Dia langsung menarikku masuk ke dalam cermin, seketika itu aku merasa tubuhku tersedot oleh sesuatu. Aku tidak bisa membuka mata karena cahayanya begitu terang, tapi aku masih bisa merasakan bahwa Rayyen masih menggenggam tanganku erat.

Tidak lama, hanya sekitar satu menit aku sudah merasakan kaki ku menyentuh lantai. Aku membuka mata perlahan, teman-teman yang sedari tadi sudah menunggu kami langsung terlihat.

Kulihat wajah Rayyora, Ruxe, dan Ryder sangat sedih, mungkin karena Rawzora tidak bisa ikut lagi ke Amoddraz. Aku memandang kesekeliling, yang kulihat sebuah ruangan yang begitu besar dan berinterior kerajaan, seluruhnya berwarna emas.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com