webnovel

Sandi Perak

Bila saja mataku tidak melihatmu waktu itu, pasti kisah cintaku dengan sepupuku tak akan pernah berakhir. Bila saja aku tidak menciummu waktu itu, pasti cerita pahit tentang kita tak akan pernah terjadi. Bila saja kau jujur padaku, pasti cerita panjang tentang kita tak akan pernah ada.... Aku mencintaimu, tapi ada pembatas yang sangat besar diantara kita.. Andai kau Manusia.. NB: Dilarang keras menyalin tanpa seizin penulis! untuk sandi perak season 1 tamat di bab 69 ya :)

Poppy_N_Zu · Urban
Not enough ratings
150 Chs

tiga puluh dua

Bella pov:

Tadi aku mondar-mandir di kamar, menunggu waktu jam makan bersama tiba. Rasanya seumur hidupku yang paling aku benci adalah menunggu. Menunggu apapun itu, menunggu pesanan datang, menunggu Farhel yang lama berdandan, menunggu kepastian, pokoknya segala menunggu, aku benci itu.

Tapi setelah yang ku tunggu-tunggu tadi tiba, rasanya aku ingin kembali lagi ke kamar. Sekarang aku merasa super duper canggung. Rayyen, Rayyora, Ryder, Ruxe, dan cowok yang katanya bernama Dofando makan dengan diam. Kalian pasti sudah tau bagaimana cara petinggi Istana makan, berkelas dan beribawa.

Aku dan Feby hanya saling berpandangan karna tidak nyaman dengan suasana ini,  biasanya jika makan bersama aku dan Feby pasti saling bertukar cerita atau menggosipi cewek-cewek dari kelas tetangga. Tapi sekarang kami hanya diam membisu dan saling bertatapan seolah mata kami bisa berbicara.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com