webnovel

Sandi Perak

Bila saja mataku tidak melihatmu waktu itu, pasti kisah cintaku dengan sepupuku tak akan pernah berakhir. Bila saja aku tidak menciummu waktu itu, pasti cerita pahit tentang kita tak akan pernah terjadi. Bila saja kau jujur padaku, pasti cerita panjang tentang kita tak akan pernah ada.... Aku mencintaimu, tapi ada pembatas yang sangat besar diantara kita.. Andai kau Manusia.. NB: Dilarang keras menyalin tanpa seizin penulis! untuk sandi perak season 1 tamat di bab 69 ya :)

Poppy_N_Zu · Urbain
Pas assez d’évaluations
150 Chs

Kehadiran Rafel

*Cia pov*

Hai namaku Cia. Lebih tepatnya Jacia Darwis, entah apa yang dipikirkan Ibuku saat memberikan namaku. Di sinilah aku sekarang, dibangku kelas tempat di mana aku sehari-hari duduk. Dan ditemani temenku Sanaz yang sedang menjiwai sebuah kasus yang baru saja dosen kami berikan untuk dipahami.

Entahlah rasanya aku seperti mayat hidup sekarang, kantung mataku tampak jelas di bawah mata akibat dari aku yang tidak bisa tidur karena memikirkan kejadian kemarin bersama Rafel. Saat di gereja tua itu, tidak-tidak lebih tepatnya di belakang Gereja Tua, tempat favoritku.

Aku melihat ke arah jendela kelas, daun-daun berguguran dengan indahnya. Rasanya setiap kali musim gugur aku merasa menemukan diriku yang baru, seperti saat ini, aku menemukan diriku yang sedang jatuh cinta.

"Berhentilah menghela napas berat seperti itu, itu sangat menggangguku." kata Sanaz menegurku.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com