webnovel

Sandi Perak

Bila saja mataku tidak melihatmu waktu itu, pasti kisah cintaku dengan sepupuku tak akan pernah berakhir. Bila saja aku tidak menciummu waktu itu, pasti cerita pahit tentang kita tak akan pernah terjadi. Bila saja kau jujur padaku, pasti cerita panjang tentang kita tak akan pernah ada.... Aku mencintaimu, tapi ada pembatas yang sangat besar diantara kita.. Andai kau Manusia.. NB: Dilarang keras menyalin tanpa seizin penulis! untuk sandi perak season 1 tamat di bab 69 ya :)

Poppy_N_Zu · Urbain
Pas assez d’évaluations
150 Chs

Haruskah tetap egois

Rabel masuk tanpa mengetuk pintu. Dia menyelonong ke apart Rafel untuk mengajak cowok itu pergi di pagi hari yang cerah.

"Aw." kata Glopia mengaduh karna Rabel tak sengaja menabraknya.

Rabel yang terlalu bersemangat kaget. "maaf, aku tidak sengaja." kata gadis itu dengan nada menyesal.

"Tak apa." Balas Glopia. Lalu gadis itu pamit pergi sambil membawa mangkuk kecil beserta sendok ke kamar Rafel.

Rabel mengerutkan keningnya saat tak melihat Rafel dimana-mana. Matanya tertuju kearah pintu kamar cowok itu karna Glopia tadi masuk. Tak lama, hanya beberapa menit Glopia keluar kembali.

"Kemana Rafel?" Tanya Rabel cepat.

"Di dalam."

Mendengar itu Rabel langsung melangkahkan kakinya hendak masuk ke kamar Rafel untuk menemui cowok itu. Namun dengan cepat Glopia menghalanginya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com