80 Sore di musim gugur

Sore di musim gugur. Rafel berjalan dengan diam di taman samping sekolah. Sepatunya yang keren memijak dedaunan yang berjatuhan, bahkan daun yang ia pijak pun tersenyum bahagia walaupun hanya tersentuh oleh sepatunya.

Tadi pagi ia menemukan surat, surat beramplop biru muda tanpa tertera nama si penulis. Tadi dia menemukan dua surat yang sama di loker, mungkin karna tak ada balasan, si pengirim berusaha membuat suratnya yang ketiga ada di tas Rafel, bukan loker lagi.

Datang ke taman samping sekolah. Temui aku disana. Di bangku putih, Jam 3 sore.

Hanya kaliamat itu yang ada di amplop. Membuatnya mau tak mau harus datang ke taman. Taman itu sepi, tak ada satu manusia pun yang tampak disana. Mungkin karena angin musim gugur yang dingin dan dedaunan yang berserakan di tiup angin.

Sempat terlintas di otaknya bahwa surat itu perbuatan Rabel tapi ketika dipikir lagi, Rabel tak suka seperti itu. Gadis itu tak suka cara misterius untuknya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter