133. Maafkan aku ( bab 3 )

Dia hanya menurut saja ketika Bu Kus si perias membawanya duduk kembali karena Ryan akan membacakan janji pernikahan di depan penghulu dan keluarga besarnya. Risya hanya mampu menunduk dan terus menangis memikirkan Arul yang begitu terluka.

Risya masih terus menangis tanpa mendengarkan janji pernikahan yang diucapkan Ryan. Di pikirannya hanya ada Arul, bagaimana mungkin Arul di sini. bukankah dia di Jepang sekarang.

Risya begitu kacau saat ini, otaknya dan hatinya hampir meledak, Dia nggak menginginkan pernikahan ini namun dia tidak punya kemampuan lagi membuat malu kedua orang tuanya. Dia pernah dibuang sekali dan semua karena Arul yang menceraikan dan mencampakkan dirinya. walau perbuatan Arul nggak pernah mampu membuat Risya membencinya bahkan Dia masih ingin bersamanya. bahkan rindunya semakin menggebu saat ini.

Sementara Arul yang begitu kecewa ditarik bajunya dengan kasar oleh mas Darma. Dan segera dibawa pergi agar tidak mengganggu jalannya pernikahan.

Darma membawa Arul pergi ke sebuah pekarangan kosong dan segera menghempaskan tubuh lunglai Arul hingga tersungkur ke tanah.

" Pergi dari sini... jangan pernah ganggu adikku lagi. menyesal dulu aku pernah menikahkanmu dengannya. dan ternyata kamu hanya bisa membuatnya menderita. " ucap penuh emosi dan menunggalkan Arul dengan kondisi yang menyedihkan.

" Tapi mas, bagaimana Risya bisa menikah? " tanya Arul

Tentu saja membuat Darma begitu geram dan berbalik menangkap kembali kerah baju Arul dan memukulinya.

" ba***an kamu.masih berani bertanya kamu setelah menyakiti Risya dengan berselingkuh dan menceraikannya? sekarang ingin menghancurkan hati adikku lagi dengan menghadiri pernikahannya seperti ini.

Darma kembali akan memukuli Arul namun ditahan oleh Arul.

" Kapan aku menceraikan Risya mas? aku bahkan tidak pernah melakukannya. "

" aku nggak menyangka kamu pintar bersandiwara. "

" Demi Allah mas aku nggak pernah menceraikan Risya."

" Apa pentingnya sekarang? Risya sudah menikah dengan orang lain. dan please jangan pernah ganggu adikku lagi. " ucap Darma sambil melipat kedua tanggannya di depan wajah Arul.

" Mas...mas tolong ceritakan padaku tolong mas. darimana kamu bisa bicara bahwa aku menceraikan Risya?" tanya Arul sambil terus menggenggam tangan Darma yang dilipat."

" kamu lupa atau pura2 lupa? aku mohon pergi dari sini. kamu sudah menceraikan Risya lewat wa 3 bulan yang lalu tepatnya tgl 3 juli. apa kamu lupa? dasar pengecut kamu. menceraikan orang juga lewat wa. apa namanya kalo bukan pengecut." teriak Darma geram.

" Allahu akbar. apalagi ini? siapa lagi yang menfitnahku. aku nggak pernah menceraikan Risya mas percaya padaku. " pinta Arul

" aku pernah percaya padamu 2 kali. dan kamu mengecewakannya lagi. jangan harap aku percaya padamu lagi. kamu tau bagaimana kondisi Risya setelah kamu ceraikan? berkali-kali Ia telpon kamu tidak pernah sedikitpun kamu angkat. bahkan sampe Risya tidak makan selama 3 hari dan harus masuk rumah sakit karena dehidrasi. Dan lihat ini. lihat kelakuanmu dengan jelas bre**sek " Darma lalu mengambil hpnya dan memperlihatkan foto Arul yang bertelanjang dada di Sofa sedang mencium leher seorang wanita. Darm sengaja menyimpan Foto Arul yang ada di DP Arul waktu itu sebagai bukti bahwa Arul berselingkuh.

" Apa ? i...ini...ini... bagaimana mungkin aku berfoto seperti ini. dan siapa wanita ini? " tanya Arul kebingungan.

" Hebat kamu Rul...sekali Playboy memang akan selamanya jadi Playboy. tapi aku nggak nyangka kalo kamu tidak hanya Playboy tapi juga pembohong besar dan pintar bersandiwara. " Darma semakin geram dengan sikap Arul.

" Aku sengaja menyimpan foto ini. karena aku ingin meminta penjelasan sama kamu suatu hari nanti. aku begitu merasa bersalah pada papa dan Risya karena membela kamu. Dan aku sudah menunggu saat ini untuk menghajarmu.... ba****an. " Darma kembali memukul wajah Arul. Dan Arul kembali tersungkur di tanah.

" Demi Allah mas. aku benar-benar nggak tau tentang foto ini. oh aku ingat waktu itu 3 bulan yang lalu aku bertemu dengan seorang wanita yang meminta tolong aku menunjukan Alamat di depan sebuah Cafe. Dia baru sampai di Jepang dan melihat aku orang Indonesia jadi dia meminta tolong padaku. Aku lalu membantunya. Setelah itu dia mentraktir aku minum. setelah itu aku tidak ingat tapi waktu sadar aku sudah berada di Appartemen aku mas. Dan aku bahkan lupa kejadian itu. HP aku sempat hilang beberapa hari dan tiba-tiba saja ketemu di ruang tamu waktu aku pulang ngantor. Gila tadinya aku tidak pernah curiga dengan semua keadaan ini dan menyangka aku yg lupa menaruh HPku. tapi ternyata malah digunakan seseorang untuk menceraikan Risya? Oh...Shit...kenapa aku begitu bodoh. " Arul mulai menyadari kronologis kejadiannya. dan menyesali kelambatannya dalam berpikir hingga membuat hidupnya hancur seperti ini.

" Hebat kamu Rul. sebegitu niatnya kamu mengarang cerita untuk meyakinkanku. mungkin juga untuk membodohi adikku yang buta karena cinta. tapi aku nggak akan tertipu untuk ketiga kalinya denganmu. kamu pikir aku bodoh. Apartemen di Jepang punya Sekurity yang bagus rul. dan tidak akan mungkin dengan mudah membiarkan orang masuk ke tempat kamu kecuali dengan seijin kamu. heh...alasanmu sangat tidak masuk akal. dasar Playboy. "

" Tapi mas...aku ceritakan yang sebenarnya Mas. aku nggak bohong. "

" Simpan saja ceritamu untuk kamu ceritakan pada anak SD atau anak TK yang mudah kamu perdayai. sekarang pergi dari sini. "

" Ijinkan aku bertemu Risya Mas. untuk terakhir kalinya.

" Tidak akan pernah Rul. Dan kalo kamu memang benar mencintai Risya. biarkan dia bahagia dengan kehidupannya yang baru. jangan ganggu Risya lagi. Dan kamu juga bisa hidup dengan pilihanmu. jangan pernah ada hubungan apapun dengan adikku lagi. Dia berhak bahagia. mungkin jodoh kalian memang cuma sampai disini. Pergilah !! " pinta Darma dengan suara sedikit melembut membuat Arul kembali pada kenyataan jika dia memang sudah kehilangan Risya.

" Baik Mas, demi Risya aku akan pergi. satu yang aku minta mas. Pastikan Risya bahagia dengan hidup barunya. Namun jika aku mendengar sekali saja hidupnya menderita, aku akan mengambilnya lagi Mas. dengan atau tanpa restu kalian. "

"Jangan pernah mengancam kami. aku nggak akan pernah membiarkan adikmu menderita. cukup sekali aku membuat kesalahan dengan menikahkanmu dengan adikku. "

" Tapi itu bukan kesalahan. justru saat ini aku khawatir pada kebahagiaan Risya mas. Aku tau Risya hanya mencintaiku. aku mungkin tidak pernah tau apa alasan Risya tapi aku yakin dia terpaksa melakukan ini. "

" Jangan sok peduli dengan kebahagiaan adikku. aku pernah memberikanmu kepercayaan untuk membahagiakannya. tapi apa yang kamu lakukan. berselingkuh di depan matanya bahkan menceraikannya. aku tidak akan segan menghancurkanmu jika kamu menyakiti adikku lagi. " Darma kemudian pergi dan kembali ke rumahnya. meninggalkan Arul akhirnya duduk bersimpuh di tanah. lelah, hancur, kecewa, marah bercampur jadi satu. Namun Arul yakin ad yang membuat Risya terpaksa menikah dengan orang lain. walaupun di tidak tau alasannya. Arul terisak karena dadanya terasa sakit dan nyeri . mungkin semua sudah berakhir antara dia dan Risya. bagaimanapun Risya adalah istri orang sekarang baik secara agama dan negara. dia tidak akan mengganggunya selagi Risya bahagia.

" Semoga kamu bahagia sayang. aku akan selalu berdoa untukmu. "