"Hyung sebenarnya gue agak bimbang sekarang." Kata Adam dengan menatap Taehyung yang sedari tadi terus mengirimi pesan untuk Sooya, membuatnya semakin iri.
"Bimbang kenapa?" Taehyung tidak terlalu peduli dengan apa yang sedang dipikirkan oleh teman nya itu.
Adam menghela napas, cukup berat sekali cobaan hidupnya. Bagaimana bisa dia mengalami masa masa bimbang dan labil seolah dia adalah remaja yang baru saja mengalami masa pubertas?
Adam menengok jam dinding, sudah jam 8 malam tapi dia masih di rumah Hyung nya ini, dia tidak mungkin bisa menginap lagi, hari ini hari dimana Taehyung akan merayakan ulang tahun appanya.
"Gue pulang ajalah. Lagian Hyung kayak ngga tertarik gitu sama cerita ku." Ketus Adam, dia menutup aplikasi game nya dan pergi meninggalkan Taehyung. Lagi-lagi pria itu hanya menatapnya datar, bingung, dan tidak peduli sepenuhnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com