"Kamu habis darimana saja Chessy? Seharusnya kau harus memberitahu ketika kamu ingin pergi ke luar!" Kata Rose dengan khawatir.
Chessy hanya mengangguk saja, tubuhnya lemas, dan pikiran nya berantakan. Setelah berbicara dengan Veronica rasanya lega sekali, ada seseorang yang bisa menerima curhatan nya dengan baik.
Dia adalah pendengar yang baik padahal dia masih SMA. Rose menoleh kebelakang dan menatap Chessy yang masih duduk dilantai dengan melepaskan sepatunya.
Jenn baru saja selesai melakukan live di media sosial itupun melihat betapa tidak bersemangat nya Chessy. Dia jadi kasihan. Maknae mereka harus mendapatkan banyak sekali cibiran dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu.
"Kamu harus yang kuat Chessy. Ada kami. Ada kita yang selalu mendukung dan membantu mu. Don't worry..." Kata Jenn dengan menepuk pundak Chessy tiga kali.
"Aniya eonnie... Mereka melupakan ku. Mereka tidak menginginkan ku lagi. Mereka benci aku..." Kata Chessy dengan menundukkan kepalanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com