"Kania, apa kau sibuk hari ini?" tanya Soraya yang melihat Kania masih tertidur di ranjangnya.
Kania mengeliat, sebenarnya ia merasa sangat lelah, namun ia tidak akan tega menolak ibunya jika membutuhkan bantuan. "Ah tidak ibu, apa ibu butuh bantuanku?"
"Ayo ikutlah dengan ibu ke toko roti, hari ini pesanan roti cukup banyak untuk acara resepsi!" pinta Soraya.
"Baiklah ibu, tunggu. Aku akan mandi dulu!" kata Kania sembari memaksakan matanya untuk terbuka.
Setelah kebakaran yang merenggut nyawa Arini. Soraya serta Delon membangun kembali toko roti tersebut, bahkan sekarang menjadi lebih besar dan di lengkapi dengan cafe di dalamnya. Bagaimanapun juga Soraya meminta agar tetap bisa bekerja, karena ia merasa jenuh jika harus di rumah saja.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com