Aya terbangun dengan cepat dan dengan terkejut saat seseorang memanggil namanya dengan baik. Bukan hanya itu saja mereka yang memanggil Ayah juga mengguncangkan tubuh Aya dengan sangat hebat. Aya meregangkan tubhnya dan melihat siapa kah pengganggu tidurnya. Rupanya mereka adalah dua anak remaja yang Aya kenal. Bram dan Rehan.
Sontak Aya menoleh ke samping kanan dan kirinya, rupanya Aya tertidur di kantor. Itulah sebabnya tidak aneh melihat ada Rehan dan Bram di hadapannya.
"Loh, kayaknya tadi kalian udah pulang deh." Ucap Aya, jujur saja terkejut melihat mereka masih ada di sini setelah lumayan lama mereka meninggalkan kantor.
Bram tersenyum kecut sambil menatap teman sekolah sekaligus teman kerjanya itu. "Tau tuh, katanya ada yang ketinggalan." Rehan yang di tunjuk acuh dan terus mencari barangnya.
"Lagian kalau kita enggak dateng, lo pasti bakal ketiduran sampai malam di sini." Tambah Rehan ketus. Lalu langsung menghampiri Bram.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com