webnovel

My Beautiful CEO

Auteur: Avaya0627
Urbain
Terminé · 125.4K Affichage
  • 260 Shc
    Contenu
  • 5.0
    11 audimat
  • NO.200+
    SOUTIEN
Synopsis

Apa yang orang pikirkan tentang cinta dan jodoh? Dua hal yang menjadi misteri. Tidak bisa dipaksa ke mana akan berlabuh. Sherin dan Edzhar. Dua insan manusia yang sudah saling mengenal sejak kecil. Tumbuh bersama, bahkan dibesarkan oleh orang yang sama. Tidak pernah terpikirkan oleh Sherin dan Edzhar jika hidup mereka akan berakhir sebagai pasangan suami istri yang saling mencintai. Takdir membawa mereka pada jalan yang harus ditempuh. Sebuah pernikahan yang tidak pernah mereka impikan sebelumnya. Karena kesalahan satu malam, Edzhar memilih untuk bertanggung jawab. Edzhar dan Sherin Tidak ingin mengecewakan Lynch sang ayah. Pernikahan pun terjadi tanpa bisa dihindari. Bersamaan dengan itu, Sherin juga harus menerima jabatan baru sebagai CEO Lynch Company. Jabatan yang tidak dia sukai selama ini. Bagaimana Sherin dan Edzhar akan menjalani pernikahan yang diawali tanpa cinta?

Chapter 1SHERIN DAN EDZHAR

Sinar matahari pagi masuk ke dalam sebuah kamar melalui tirai jendela yang tersingkap. Silau cahaya pun mengharuskan sepasang bola mata mengerjap. Mengucek beberapa kali agar menyesuaikan retina mata dengan intensitas cahaya.

"Kenapa pusing sekali?" seorang wanita muda berusia 25 tahun harus memijat pelipisnya. Kepalanya terasa nyut-nyutan, padahal baru saja bangun dari lelapnya tidur malam.

"Di mana aku?" tanya wanita bernama Sherin tersebut. Pagi ini dia harus bangun di sebuah ruangan yang tidak biasa dia tempati. Mengumpulkan kesadaran, Sherin mengedarkan pandangan ke sekitar.

"Sttt! Aku di rumah!" pekiknya. "Siapa yang membawaku ke sini?" Terlihat sekali kekesalan di wajah Sherin.

Sudah lima tahun terakhir, Sherin memilih tinggal sendiri di kondominium. Pertengkaran dengan ayah yang terjadi saat usianya masih 20 tahun, mengharuskan dirinya untuk hengkang dari rumah.

"Selamat pagi, She." Terdengar sapaan dari seorang pria.

"Sial! Kenapa dia muncul terus dalam hidupku? Bisa tidak, sehari saja dia tidak mengganggu hidupku?" Sherin bergumam sendiri saat melihat wajah pria berusia 27 tahun yang tak asing lagi untuknya.

"Masih pusing?" tanya pria tersebut. Sangat perhatian terhadap Sherin, wanita cantik yang selalu dia jaga sejak kecil.

"Sedikit. Kamu bawa apa?" netra Sherin fokus pada nampan. Di atasnya ada minuman hangat yang terbuat dari jahe.

"Minuman jahe. Tadi malam kamu mabuk lagi. Minuman ini akan menghilangkan rasa mual di perut kamu. Minumlah!" pria itu memberikan sebuah gelas berisi minuman hangat kepada Sherin.

Edzhar Frumentius, seorang pria yang sudah lama tinggal di rumah Sherin. Berperawakan tinggi, rahang tegas, kulit putih, tampan, dan selalu santai namun berwibawa. Sempat menempuh pendidikan di Amerika, dan baru pulang enam bulan yang lalu.

Edzhar adalah anak sopir yang diangkat oleh orangtua Sherin menjadi anak asuh. Orangtua Edzhar meninggal saat usianya masih sepuluh tahun. Sejak saat itu, majikan dari sang ayah mengambil alih hak asuh atas dirinya.

"Kenapa aku ada di sini?" Apa kamu yang membawaku? Apa Papa yang meyuruhmu?" berlimpah hujan pertanyaan diberikan oleh Sherin pada Edzhar. Sejak kecil, dia sudah tidak menyukai laki-laki itu. Berdekatan saja rasanya sangat enggan.

"Hmmm. Papa menyuruhku untuk mengawasi kamu saat di club."

Sherin mengernyitkan dahi. Selalu saja laki-laki di depannya itu menuruti perintah dari Lynch sang ayah. "Lalu, kenapa kamu membawaku ke rumah? Seharusnya kamu mengatarku ke kondominium. Menyebalkan sekali!" Sherin merutuki Edzhar. Dianggabnya ketaatan laki-laki itu sebuah kesalahan yang fatal.

"Papa ingin berbicara denganmu. Itu sebabnya aku membawa kamu pulang," tukas Edzhar. Tangannya meraih gelas kosong yang ada di tangan Sherin. Minuman hangat buatannya sudah masuk ke dalam tubuh wanita itu.

"Kamu sudah tahu apa yang akan dibicarakan Papa. Kenapa masih menurut? Berulang kali aku katakan, kalau aku tidak mau jadi CEO. Kenapa masih dipaksa?" Sherin tidak mengerti dengan jalan pikiran Lynch. Dulu, ayahnya itu sangat mendukung cita-citanya sebagai pelukis. Namun, semua berubah sejak kejadian lima tahun yang lalu.

"Karena Papa membutuhkan kamu, She." Beberapa kali Edzhar menjelaskan, namun sebanyak itu pula Sherin menolak. Baginya, Edzhar dan ayahnya adalah dua pria paling menyebalkan sedunia.

***

Sherin sudah berkumpul di meja makan. Bersama dengan papa dan Edzhar. Ya. Jika pulang ke rumah, maka meja makan panjang itu hanya dihuni oleh mereka bertiga. Sisa kursi yang lain selalu kosong.

"She," panggil Lynch saat putri bungsunya sedang fokus pada sereal yang ada di atas meja.

"Iya," sahut Sherin singkat. Tetap fokus pada makanan. Tidak berani melihat wajah papanya.

"Kapan kamu akan memenuhi permintaan Papa, Nak? Usiaku sudah tidak muda lagi. Perusahaan membutuhkan kamu," tanya Lynch lembut.

Sesungguhnya, Sherin sudah menebak ke mana arah pembicaraan Lynch. Ujung-ujungnya, sang ayah akan memintanya untuk menduduki jabatan CEO di perusahaan. Dia sangat membenci hal itu.

"Belum tahu, Pa. Nanti akan aku pikirkan." Sherin memasukkan sereal bercampur susu putih ke dalam mulut. Sesekali melirik pada Edzhar yang duduk tepat berhadapan dengannya. Laki-laki itu hanya akan menjadi pendengar sejati saat dia terlibat pembicaraan serius dengan ayahnya.

"Kamu selalu menjawab seperti itu, Nak? Apa benar kamu memikirkan permintaan Papa? Cobalah untuk serius menata kehidupan kamu. Sampai kapan kamu harus bertahan dengan lukisan-lukisanmu itu?"

"Pa!" selera makan Sherin tiba-tiba hilang saat papanya menyinggung tentang lukisan.

"Cobalah untuk mengerti, Nak. Semua ini untuk kebaikan kamu juga. Papa hanya memikirkan masa depan kamu. Yang terbaik untuk kamu." Lynch terus berusaha membujuk. Berbagai cara sudah dia lakukan. Namun, semuanya gagal tanpa hasil sedikit pun.

"Ini bukan untuk kebaikanku, Pa. Ini semua untuk Papa. Perusahaan Papa. Sejak kapan Papa memikirkan kebahagiaanku?" Sherin berdiri. Hendak meninggalkan meja makan dan rumah saat itu juga.

"Mau ke mana, She?" pertanyaan dari Edzhar sesaat mengurungkan niat Sherin untuk pergi. Laki-laki itu selalu saja bertanya, di saat dirinya akan pergi.

"Aku mau pulang ke kondominium. Ini rumahmu. Bukan tempat yang pas untukku." Sherin menghunus Edzhar dengan tatapan tajam. Pokoknya, dia sangat tidak suka pada laki-laki pengacau itu.

"Tetapi kamu tidak membawa mobil. Biar aku antar."

"Terserah kamu saja."

Tadi malam, Edzhar memang meninggalkan mobil Sherin di club. Dia akan meminta sopir untuk mengambilnya. Sementara Sherin, Edzhar tidak akan membiarkan wanita itu menyetir mobil sendiri. Kepala Sherin pasti pusing akibat alkohol yang terlalu banyak dikonsumsi saat di club.

"Pa, aku antar Sherin dulu," ujar Edzhar pada ayah angkatnya.

"Hmmm," hanya dehaman yang Lynch berikan sebagai jawaban. Itu saja sudah cukup. Ed tahu jika laki-laki yang telah membesarkannya sudah memberi izin.

Tanpa mandi dan berganti pakaian, Sherin masuk ke dalam mobil Edzhar. Duduk bersebelahan karena posisi Edzhar bukanlah sopir di rumah. Lynch bisa mengamuk jika Sherin duduk di belakang. Sama saja menjadikan Ed sopir, jika dia berani melakukannya.

"Lain kali, tidak usah mengawasiku. Kamu bisa berbohong pada Papa." Sherin berucap sembari memasang sabuk pengaman.

"Aku tidak bisa berbohong pada Papa. Itu merupakan kesalahan yang sangat besar," tegas Ed. Tangannya menyalakan mobil.

"Aku tidak melarangmu jadi anak baik. Tetapi, jangan mengacaukan hidupku dengan ketaatanmu itu. Aku sudah tidak tahan jika harus hidup seperti ini."

"Jadi, kamu mau mati saja?" tanya Ed tanpa senyuman. Nadanya dingin. Tidak suka dengan ucapan wanita yang duduk di samping kirinya.

"Siapa juga yang mau mati? Kamu selalu bicara sembarangan."

"Kalau begitu, kamu juga jangan berbicara sembarangan. Kamu sendiri yang bilang kalau tidak tahan harus hidup seperti ini. Itu sama saja dengan kamu memilih mati," sindir Ed tanpa menoleh. Perkataannya sangat dibenci oleh Sherin. Pokoknya, apa pun yang dilakuan oleh Ed tidak akan pernah benar di mata Sherin.

***

Sesampai di kondominium, Sherin membuka pintu dengan kartu akses miliknya. "Mandilah! Aku akan siapkan sarapan untukmu," titah Ed. Membuat wanita yang diajak bicara menoleh.

"Untuk apa kamu menyiapkan sarapan. Aku sudah makan tadi." Satu hal yang Sherin inginkan sekarang. Laki-laki bernama Edzhar itu segera minggat dari tempat tinggalnya.

"Tadi kamu hanya makan dua suap saja. Aku sudah tahu kebiasaanmu. Kamu akan melewatkan sarapan. Melanjutkan tidur di kamar selama satu hari."

"Bahkan berapa suap aku makan saja dia perhatikan. Benar-benar menyebalkan!" umpat Sherin dalam hati.

Ed dan She bukan orang yang baru kenal. Sejak kecil mereka sudah tumbuh bersama. Jelas Ed tahu kebiasaan wanita itu. Sherin selalu mengurung diri di kamar setiap kali kesal dengan orangtuanya.

"Mandilah! Aku akan pergi setelah memasak omelette untukmu."

Sherin mengentakkan kaki. Entah sampai kapan laki-laki itu akan mengacaukan hidupnya. Merasa kesal dengan Ed, Sherin pun memilih masuk kamar. Ingin membersihkan tubuh dengan air hangat.

Vous aimerez aussi

Lolos dari Mantan, Diculik oleh Saingannya

Selama tiga tahun terakhir, Ariana Ari Harlow telah memberikan segalanya untuk suaminya. Mereka menikah karena saudara perempuannya memilih untuk lari pada malam pernikahan, karena ia percaya rumor bahwa Nelson Corporation bangkrut. Ari mencintai Noah sejak usia 16 tahun, ia pikir ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, dia tidak tahu bahwa saudara perempuannya telah menggali perangkap untuknya, dan ini bukan awal kehidupan baru, melainkan neraka baru baginya. Ia terpaksa menghentikan pendidikannya sebagai dokter karena Nyonya Nelson yang terhormat tidak bisa memiliki tangannya tertutupi darah. Ari menyetujuinya. Untuk Noah, ia menjadi istri yang sempurna yang merawat mertua dan suaminya. Namun, yang menanti dia tidak lain hanyalah penghinaan, suaminya malu padanya dan ibu mertuanya berpikir bahwa saudara perempuannya, Ariel, lebih cocok untuk anaknya. Namun, Ari bertahan. Dia berpikir suatu hari dia akan dapat menghangatkan hati suaminya. Namun dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya! Patah hati, Ariana memutuskan untuk bercerai dengan suaminya, tapi entah bagaimana dia malah terlibat dengan Nicolai. Musuh dan saingan suaminya. Mereka tidak ditakdirkan untuk bersama. Namun Nicolai tampaknya tidak peduli dengan rintangan yang menumpuk di hadapan mereka. Bahkan, dia bertekad untuk masuk ke dalam kehidupan Ari dan membakarnya. Dalam keadaan mabuk, suatu kali dia memegang lehernya mendekat ke dinding pub kumuh, “Kau boleh menyangkal sebanyak yang kau mau, putri, tapi kau menginginkanku.” Matanya melirik dada Ari yang naik turun dan matanya semakin gelap, merahnya tampak tak terkendali, posesif seolah dia ingin mencabik jiwa dari tubuhnya dan menyematkannya ke dalamnya sendiri. “Taruhan jika kupandang, kamu akan basah untukku.” Panas membara di pipi Ariana saat dia mendengus, “Diam.” “Buat aku,” kata Nicolai saat dia menumbukkan bibirnya di bibirnya. Ciumannya membakar jiwa Ariana, dan kehangatannya menyengat kulitnya setiap kali mereka bersentuhan. Ia berpikir bahwa kesalahan terbesarnya adalah terlibat dengan Nicolai. Namun, Ari segera menyadari dengan cara yang sulit, Secara harfiah, diinginkan oleh mimpi buruk seindah itu jauh lebih buruk daripada sebuah kesalahan. Dan situasi menjadi rumit ketika suaminya menemukan kebenaran tentang segalanya. “Temak hatiku, Ari,” kata Noah saat dia menempatkan moncong pistol di mana hatinya berada. “Karena hidup tanpa kamu adalah hidup yang tidak kuinginkan, jadi tembaklah aku atau kembalilah. Aku memohon padamu.” Sekarang Nicolai telah memberinya pilihan, akankah Ari jatuh cinta dengan dia dan melompat ke dalam kehidupan yang penuh dengan bahaya? Atau akankah dia kembali ke suaminya, Noah, yang telah ia cintai sejak ia berumur 16 tahun? Dan akankah Ariana menghindari bahaya yang mengintai dalam kegelapan, menunggu dia untuk melakukan kesalahan dan kehilangan segala sesuatu yang berharga baginya? Akankah dia menemukan kunci dari semua rahasia yang mengikat dirinya dengan Noah dan Nicolai serta takdirnya yang rumit? ******* Potongan: “Ini semua tentang uang, bukan? Ambil itu dan hilang,” Dia berteriak sambil melemparkan kartu hitam ke wajah Ariana. Ariana tidak percaya dengan telinganya ketika dia mendengar suaminya atau calon mantan suaminya menghina dia seperti ini. Tiga tahun. Ariana Harlow memberikan Noah Nelson, tiga tahun dan namun ketika dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya yang lebih tua, Ariel—— ini yang dia katakan kepadanya. “Saya akan menceraikanmu,” Ari menyatakan dan pergi. Dia pergi tanpa sepeser pun tetapi Ari tersandung ke Nicolai. Musuh dan saingan suaminya, pangeran Mafia kota Lonest, bajingan terkenal karena kecenderungan kekerasannya. Pertemuan malang itu meletakkan dia di jalur Nicolai, dan begitu saja dia menatapnya. Pertama kali mereka bertemu, Nicolai memintanya untuk mengundangnya makan malam. Kedua kali mereka bertemu, dia memberinya sejuta dolar. Ketiga kali mereka bertemu, dia menyatakan, “Kamu akan terlihat bagus di pelukanku, bagaimana menurutmu putri?” ********

fairytail72 · Urbain
Pas assez d’évaluations
592 Chs

Pernikahan Sementara

Arsyilla Ayunda, gadis menawan yang baru berusia 17 tahun. Gadis itu baru merasakan yang namanya masa puber. Ya … dia telat merasakan puber karena sifatnya yang terlalu kekanakkan, tapi tidak manja. Lagi senang-senangnya mengenal cinta, Cia (panggilan akrabnya) harus menerima kenyataan pahit, almarhum kakeknya yang telah meninggal beberapa tahun silam meninggalkan wasiat yang membuatnya ingin hilang dari muka bumi. Wasiat gila itu berisikan tentang perjodohannya dengan seorang pria yang memiliki selisih usia sepuluh tahun darinya (udah pasti si pria yang lebih tua). Bahkan perjodohan itu sudah terjadi saat dirinya masih menjadi benih dalam kandungan sang ibu. Sialnya lagi ‘situa bangka’ (julukkan Cia untuk pria yang dijodohkan dengannya) itu adalah guru sekaligus kepala sekolahnya. "Saya, nggak mau nikah sama BAPAK!” "Kamu pikir Saya mau?" "Kalau gitu ngomong dong! Jangan diem aja kayak ban kehabisan angin." "Saya tidak mau membuang energi, tidak merubah apapun." * Mahardhika Addhipratma Sanjaya, pria berusia 27 tahun, memiliki wajah tampan dan tubuh sempurna. Pria berkepribadian dingin itu di paksa menikah dengan remaja labil, cucu dari sahabat kakeknya. Bisakah dia menjalani perjodohan ini? Mampukah dia bertahan demi tujuan tersembunyinya? Lalu bagaimana dengan Cia? Bisakah gadis itu melewati cobaan ini dengan waras? Gadis barbar itu menganggap kisah hidupnya seperti sinetron azab. Dimana dirinya terkena karma karena terlalu sering berganti pacar. 'Oh, Tuhan! Bisakah Engkau membuatku menjadi zigot lagi?’ jerit batin Cia. Nikmati kisah mereka yang akan membuat kalian tertawa, menangis, sedih dan juga bahagia. Pastinya baper parah ....

Ardhaharyani_9027 · Urbain
4.9
638 Chs

Be my kid's mommy! (Bahasa Indonesia)

DICARI!!! Seorang perempuan muda, usia tidak lebih dari 23 tahun, cantik, menarik, mulus, dan belum pernah menikah alias masih perawan untuk melahirkan minimal 3 anak. Akan dinikahkan dengan seorang billionair tua dan cacat. Kompensasi berupa uang 100 juta perbulan sampai melahirkan 3 anak. Dan kompensasi perceraian berupa uang 1 milyar, 2 apartemen mewah, dan 1 kendaraan mewah. Calista Ardiningrum menghela nafas panjang membaca sebuah postingan di akun IG maklampir, sebuah akun gosip yang memiliki jutaan follower dan beritanya selalu tajam aktual namun belum dipastikan kepercayaanya. Ribuan komentar beragam ada yang menertawakan, mengejek, mencemooh, bahkan ada yang menghina sampai ke urat. Calista adalah seorang mahasiwi jurusan keguruan sebuah universitas negeri ternama di Jakarta yang juga bekerja paruh waktu sebagai office girl di sebuah perusahaan multinasional ternama di ibukota demi membiayai kuliahnya sendiri. Dia juga anak rantauan dari kota gudeg yang ayahnya hanya seorang tukang becak dan ibunya penjual jamu gendong keliling. Calista anak pertama dari 2 bersaudara. Adik laki-lakinya masih menyandang status pelajar SMK yang setelah pulang sekolah menyambi jadi pengamen di sekitar stasiun Tugu ataupun sepanjang jalan Malioboro. Tapi, kenapa dia sampai begitu perhatian dengan postingan dari akun gosip tersebut? Karena tiba-tiba ibunya menelepon kalau ayahnya menjadi korban tabrak lari sebuah mobil yang tidak diketahui pemiliknya. Kini ayahnya masuk ICU dan harus membayar puluhan juta untuk biaya operasi. Calista tidak tahu harus meminjam kemana karena uang sebanyak itu tentu saja tidak akan mudah didapatkan dalam waktu singkat. Sedangkan, phak rumah sakit berkata semakin cepat uangnya tersedia maka operasi pun akan secepatnya dilakukan. Apakah Calista akan mengorbankan hidupnya demi menolong ayahnya? Temukan jawabannya di novel ini .... *** Terima kasih untuk semua readers yang bersedia meluangkan waktunya membaca novel kedua saya, yang kemungkinan besar akan hadir dalam versi bahasa Inggris juga. Author selalu setia menunggu komen, vote power stone, dan gift yang teman-teman berikan di setiap chapternya. Silahkan menikmati karyaku lainnya: 1. Cinta Tak Berbalas 2. Angel's Blue Eyes 3. Tetaplah Bersamaku! 4. My Lovely and Sassy Wife 5. Runaway Ex-Wife

Anee_ta · Urbain
4.8
555 Chs

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja. Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas; Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing; Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan; Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar… Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal. Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~ Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu?? Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya??? [Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada] PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih. Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Road of Flowers · Urbain
Pas assez d’évaluations
456 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques
Aimé
Nouveau

SOUTIEN

6 Top Fans
Cadeau reçu0
  • Zulaiha_7684Surdoué Ice cola
  • Zulaiha_7684Surdoué Ice cola
  • Ocha_Gumay24Surdoué Ice cola
  • Avaya_0627Surdoué Ice cola
  • Avaya_0627Surdoué Ice cola
  • Avaya_0627Surdoué Ice cola
  • Avaya_0627Surdoué Ice cola
  • Zulaiha_7684Surdoué Ice cola
  • Ocha_Gumay24Surdoué Ice cola
  • ALWA1196Surdoué Ice cola
  •  Ice cola10
  • Pizza50
  • Inspiration capsule100
  • Massage chair500
  • Luxury car1000
  • Dragon2000
  • Magic castle5000
  • Spacecraft10000