webnovel

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
Pas assez d’évaluations
220 Chs

Bab 153: Kembali Pulang 1

# "Patah hati terbesar seorang anak adalah kehilangan orangtua …"

.

.

.

Amsterdam, Belanda.

"Cleo, kau senang dengan menu baru yang kubelikan?" tanya Ryouta sembari mengelus-elus pucuk kepala Cleo. Di sisi anjing kecil itu ada Gee dan Len yang saling menjilati bulu leher. Lucu sekali. Cleo tidak memedulikan siapa pun sampai Gee melompat ke arahnya dan Len bergantian.

Melihat itu Ryouta tertawa. Namun di sisi lain juga melukai perasaan Nana.

"Sayang…" panggil Nana.

"Hm?"

Ryouta menatap Nana yang sudah berpenampilan segar, tapi mengenakan gaun biasa selutut. Wanita itu jadi seperti muda lagi. Dulu saat mereka berpacaran juga seperti itu, padahal biasanya hanya memakai kaus pendek dan celana jeans sebelum pergi ke toko roti untuk mengontrol pekerjaan para karyawan mereka.

"Kau mau ke mana?"

Ryouta pun meninggalkan ketiga anak anjingnya untuk menerima suapan cokelat bola dari piring yang dibawa Nana.

"Aku? Tidak kemana-mana. Kenapa kau bertanya begitu?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com