webnovel

Mengejar Cintamu

“Mengapa kau menyetujui rencana pernikahan kita? Jika di hatimu hanya ada dia?” Hanya satu pertanyaan itu yang tidak bisa dijawab dengan cepat oleh Alekta Suryana. Dia hanya bisa terdiam dalam duduknya dan masih mengenakan gaun pengantin berwarna putih.

macan_nurul · Urbain
Pas assez d’évaluations
331 Chs

134. Menangislah

Alekta hanya terduduk di atas tempat tidur, dia masih merasa bersalah karena tidak bisa melindungi orang yang dekat dengannya. Serta sudah membuat Miriam kehilangan cintanya.

Elvano terus memandangi istrinya yang sedari tadi hanya diam, dia tidak bisa melakukan apa-apa untuk meringankan beban dan rasa sedih yang ada di dalam hati istrinya itu. Dia berjalan mendekat pada Alekta dan duduk tepat di sampingnya.

"Sayang, menangislah itu bisa membuat hatimu sedikit lega," ucap Elvano pada Alekta.

"Aku yang salah jika aku lebih cepat menemukannya mungkin semua ini tidak akan terjadi. Semua salahku andai saja ingatanku kembali pulih dengan cepat mungkin Emil tidak akan mati. Semua salahku membuat Miriam kehilangan cintanya. Mungkin sebaiknya aku yang mati sehingga tidak ada orang lain yang menjadi korban," ungkap Alekta yang terus menyalahkan dirinya atas semua yang sudah terjadi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com