"Katakan siapa orang itu?" tanya Alekta pada Emil.
Napas Emil sudah tidak beraturan tetapi dia berusaha untuk bicara, "Orang itu adalah …,"
Sebelum mengatakan siapa nama musuh Alekta, terdengar bunyi mesin yang menandakan jika Emil sudah mengembuskan napas terakhirnya. Miriam terus berteriak dan mengguncangkan tubuh Emil untuk membangunkannya.
"Bangun Emil! Aku akan membencimu seumur hidupku dan kau tidak akan tenang di sana. Aku akan menghancurkan diriku dan menjadikan tubuhku ini kotor! Cepat bangun Emil!" teriak Miriam yang tidak rela jika kekasihnya pergi begitu saja meninggalkannya untuk selamanya.
Miriam terus histeris dan meminta Emil untuk bangun dan itu membuat Dian tidak kuat melihatnya, dia berjalan mendekat pada sang adik lalu memeluknya.
Diana berusaha untuk menenangkan Miriam yang terpukul atas kematian Emil. Dia tidak mengira jika pria yang dicari-cari Alekta selama ini adalah kekasih sang adik.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com