webnovel

Memiliki Hatimu: Pilihan yang Berbahaya

Menerima jasa pacar sewaan dengan tarif Rp 2000 perhari! Itulah Nuansa, seorang gadis berusia 21 tahun penjual keripik singkong yang miskin. Suatu hari ia banting setir menjadi seorang pacar sewaan untuk memiliki pendapatan yang lebih banyak, namun hal yang tidak terduga terjadi: Kliennya adalah orang termesum sedunia. Tidak. Sealam semesta! "Ok, bisa aku bertanya sekarang?" ujar Neptunus. "Kau bisa bertanya sesuka hatimu," ucap Nuansa. "Tapi kau harus menjawabnya, sebab aku hanya akan menanyakan satu pertanyaan." "Tentu aku akan menjawab." Neptunus lantas mendekatkan wajahnya ke wajah Nuansa dan menatapnya secara seksama. Hal ini tentu saja membuat jantung Nuansa berdebar semakin kencang dan terus mengencang. "Berapa ukuran BHmu?" tanya Neptunus. Nuansa melongo. "Hah?". Karena sudah terlanjur menandatangani kontrak, dapatkah Nuansa bertahan menjadi pacar sewaan Neptunus selama satu bulan sesuai perjanjian di kontrak mereka? Mungkinkah hatinya tergoyahkan oleh sang klien yang menyembunyikan kepahitan hidup dan kemisteriusan dibalik sikapnya yang menyebalkan itu? Genre: Romance, Thriller, Comedy, Mystery, Action. Tambahan: Buat para readers semua, saya memohon dukungan reviews, komentar, dan batu kuasanya (power stone) ya, karena dukungan kalian melalui itu semua mempengaruhi semangat saya untuk rajin update :) ayo buat novel ini berada di top 10!! Semangat (:

Sihansiregar · Urbain
Pas assez d’évaluations
492 Chs

Mendatangi Reynand

Siang harinya, Nuansa bersama Thomas mendatangi kantor Polisi tempat Reynand bekerja, namun yang pertama kali menyambut mereka justru Taufan, sebab kebetulan ketika mereka berdua akan masuk, Taufan justru sebaliknya.

Nuansa lantas melemparkan sebuah senyuman kepada Taufan, dan pria itu pun merasa bingung, sampai-sampai dia menahan Nuansa.

"Tunggu," ucap Taufan.

"Apa?" sahut Nuansa.

"Kau tidak marah padaku?" tanya Taufan.

"Marah?" Nuansa bertanya balik.

"Engh ... aku ingih minta maaf padamu tentang yang waktu itu, aku sadar aku sangat mengganggumu, tapi ..."

"Tidak apa-apa, lupakan saja, Reynand dan aku sudah menyelesaikan semuanya, jadi kau tidak perlu meminta maaf lagi, permintaan maaf Reynand sudah mewakili permintaan maafmu juga, Kak."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com