MKC 245
POV3
...
Buru-buru Jonathan membalikkan badan untuk memastikan suara yang berbicara padanya adalan benar-benar Anggi Sekar Arum yang berhasil membuat harinya jungkir balik.
Bahkan, Jonathan harus mengusap matanya yang tidak gatal untuk sekali lagi memastikan hal tersebut. Seulas senyum manis yang Anggi berikan mampu membuat dadanya dipenuhi oleh bunga-bunga kertas dan kupu-kupu elektrik yang bisa hidup hingga seribu tahun.
"Elo tidak sedang salah bicara kan?" kata Jonathan tergagap. Mulutnya belum siap berbicara sementara otaknya sibuk mencari kata-kata.
"Iya, gue minta maaf. Tapi gue juga harus menegaskan sekali lagi gue harus menolak semua ide gila elo yang melibatkan gue." tegas Anggi, perlahan mengambil langkah mundur sebab senyum Jonathan semakin lebar.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com