MKC 244
...
Mendengar Edi mengatakan kata nenek membuat Jonathan memalingkan wajah ke atas langit lagi. Wajah Jonathan langsung berubah pias dan sendu yang jelas. Pancaran sinar dari mata Jonathan meredup dalam satu detik.
Sudut-sudut bibir Jonathan seketika turun membentuk garis melengkung ke bawah. Edi yang sekilas melirik perubahan mimik Jonathan jadi tidak enak hati sendiri. Adakah kata-katanya Edi yang salah? Atau memang Jonathan yang akhir-akhir ini terlalu sensitif?
"Gue sudah lupa dengan kalimat itu. Terlalu banyak kenangan tidak menyenangkan yang membuat gue enggan untuk mengenang nenek. Apalagi Praha yang selalu gue ingin datangi ternyata tidak bisa gue kunjungi karena alasan klasik yang tidak masuk akal. Gue sudah hancur dan berhenti berharap bisa kembali ke Praha." komentar Jonathan tanpa ragu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com