webnovel

Love Rain

Ara. Seorang gadis yang memiliki sebuah penyakit turunan dari sang ibu, ia harus melakukan hal lain, untuk dapat mengingat sesuatu. Lalu, sebuah mimpi buruk tiba-tiba hadir di malam-malam tidurnya. Mimpi buruk yang selalu membuatnya merasa ketakutan saat terbangun. Juna. Teman masa SMA Ara. Ia menyukai Ara sejak kelas 1 SMA, tapi sampai ia dewasa, ia tak pernah bisa mengungkapkan perasaannya ke Ara. Apalagi, Ara telah memiliki kekasih. Lalu, sebuah kenangan masa lalu, membuat diri Juna selalu diliputi perasaan bersalah dan marah. Dewa. Teman kuliah Ara. Dia anak lelaki yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Lalu disaat dirinya memiliki kekasih, cinta lamanya kembali hadir. Kembali mengusik percintaan Dewa. Lalu, dapatkah Ara mengetahui tentang penyebab mimpi buruk yang selalu mendatanginya? Dan dapatkah Juna akhirna bisa menyatakan rasa sukanya ke Ara? lalu bagaimana ia menghadapi rasa bersalah dan rasa marahnya akan kenangan masa lalunya? Dan untuk Dewa, bisakah ia menghadapi godaan cinta masa lalu yang tiba-tiba hadir di tengah kisah percintaannya? Sebuah takdir yang akan menuntun mereka, entah mereka mampu menerima atau tidak dalam memperoleh jawaban yang mereka cari selama ini. Karena semua bukan hanya tentang jawaban, tapi tentang cara kita menerima akan sebuah jawaban itu.

Caira_Asmara · Urbain
Pas assez d’évaluations
397 Chs

Kecurigaan Juna

Cafe Love Milk

Rico telah menunggu Juna di lantai dua cafe miliknya. Rico menatap ke bawah mencari sosok Juna, namun sampai jam 3 sore lebih, sosok Juna belum nampak di halaman cafenya.

Hari ini cafe cukup lumayan sepi, hanya ada beberapa meja terisi di lantai dua cafe. Rico meminta Juna untuk menemuinya di salah satu meja di lantai dua, di tempat yang bisa melihat suasana halaman cafe.

Sebuah mobil yang sangat Rico tahu telah memasuki halaman cafe, sang pengendara langsung menempatkan mobil di posisi yang baik untuk parkir. Telihat jelas, sepertinya sang pengendara ingin segera keluar dari dalam mobilnya. Karna ia memarkirkan mobilnya dengan tergesa-gesa.

Dan benar saja apa yang ada dipikirkan Rico, pengendara tersebut adalah Juna, sahabat dekatnya. Juna keluar dari dalam mobil dan mengarahkan pandangannya ke lantai dua cafe, di sana sudah ada Rico yang telah berdiri sambil mengangkat tangan kanannya ke arah Juna.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com