"Jun?" teriak Ara, sambil berjalan cepat menghampiri Juna yang berdiri menyandar, ke pintu apartemen Ara.
Juna tersenyum senang menyambut kedatangan Ara, wanita yang sudah cukup lama ia tunggu.
"Maaf, lama." Ucap Ara sambil membuka pintu apartemennya.
"Iya gak papa, kamu udah mau dateng aja, aku udah seneng banget." Ucap Juna.
Ara memasuki apartemen, diikuti oleh Juna yang berada di belakang Ara persis, sambil membawa paper bag.
Baru saja pintu tertutup, Juna sudah menarik tangan kiri Ara. Reflek Ara tersentak, dan berbalik badan, mendekat di dada bidang Juna. Juna memeluk tubuh Ara dengan satu tangannya, karna tangan yang satunya, masih menenteng paper bag.
"Kamu kenapa?" tanya Ara tepat di pelukan Juna. Ara, mendengar dengan jelas, detak jantung Juna. Terasa sekali, hingga rasanya, Ara malu sendiri.
"Aku ingin seperti ini dulu, boleh ya?" pinta Juna lirih.
Ara hanya menganggukkan kepala, menandakan jika ia membolehkannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com