Tapi entah mengapa, ia ingin masuk, dan meminta sang sekretaris, menemaninya, sampai jam lima sore. Sudah pasti, Nina akan merasa kesal. Tapi tetap saja, Nina berangkat ke kantor, menemani Dewa.
***
Minggu pagi, di Jakarta.
Masih sama seperti biasanya, Ara tetap membaca buku harian, setelah terbangun dari tidur. Walau terkadang, Ara selalu menuju balkon dulu, menghirup udara pagi. Tapi tetap saja, ia akan membaca buku hariannya.
Ara ingat, jika hari ini, ia harus bertemu dengan keluarga Juna. Tanpa membaca buku harian pun, ia akan mengingat hal itu. Karena janji itu, dibuat bersama dengan Juna langsung. Jadi otomatis, Ara akan mengingatnya.
Juna mengabarkan, jika nanti, ia akan menjemput Ara, di jam makan siang.
***
Ara POV.
Ma, besok, Ara bakal ketemu sama keluarga Juna. Mama tahu kan, jika sejak dulu, Ara tidak pernah ke rumah Juna. Karena Ara sadar, Ara dan Juna, berbeda kelas. Makannya, Ara tak pernah mau, jika dulu, Juna mengajak Ara untuk ke rumahnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com