Butik tersebut, milik mamanya. Dan mamanya lah, yang membuatkan gaun tersebut, khusus untuk Ara. Wanita yang selama ini, selalu dicintai, oleh anaknya_Juna.
***
Juna seperti melihat sosok Ara, yang berbeda. Ara terlihat sangat cantik, bagi Juna. Walau hanya riasan tipis, tapi sudah membuat Ara, terlihat sangat menawan. Juna tersenyum, melihat sosok Ara. Senyum, yang menyiratkan sesuatu.
"Udah siap?" tanya Juna, setelah Ara berdiri, di depan Juna.
"Hmm, udah." Jawab Ara, masih terlihat belum yakin.
"Kamu, masih mikirin sesuatu, ya?" tanya Juna, sambil menarik tangan Ara.
"Aku takut, kalau aku, ngecewain orang tua kamu." Jawab Ara lirih.
"Aku jamin, mereka gak akan kecewa, sama kamu." Juna menenangkan.
"Nanti, jangan tinggalin aku sendirian, ya!?" pinta Ara.
Juna tertawa, mendengar kalimat yang diucapkan Ara. "Kamu ini, emang, aku mau ninggalin kamu ke mana? Kan, kita ada di rumah yang sama." Ucap Juna.
"Hehehe," Ara menyengir kuda.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com