Sayangnya, Pei Qiqi tak sengaja menabrak tepat bagian tubuh Tang Yu yang ditutupi oleh handuk kecil itu. Dan yang lebih sialnya lagi, handuk mandi itu kini terlepas.
Suasana di kamar Pei Qiqi seolah membeku. Pei Qiqi mendongakkan wajah kecilnya dan menatap Tang Yu dalam penampilan seperti itu.
Sorot mata Tang Yu begitu dalam, sampai seakan tidak terlihat dasarnya. Dia menunduk dan menatap mata Pei Qiqi, yang jauh lebih rendah darinya.
Tang Yu mencubit dagu runcing Pei Qiqi dan mengarahkannya ke samping agar tidak melihat penampilannya yang memalukan. "Apa kamu benar-benar sudah tidak tahan lagi untuk melemparkan diri ke dalam pelukanku?"
Dia mengambil pengering rambut dari tangan Pei Qiqi, kemudian dia membungkuk untuk mengambil handuk mandinya yang jatuh, dan memasangnya lagi dengan gerakan santai. Dia mengeringkan rambutnya sesuka hati.
Pei Qiqi masih tetap berdiri di sana, entah karena kakinya mati rasa atau yang lain.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com