Pei Qiqi akhirnya menangis. Dia menggantung satu tangannya ke leher Tang Yu, lalu menempelkan bibirnya ke bibir Tang Yu dengan kedua matanya yang berkaca-kaca, seolah-olah memohon ingin menciumnya.
Mata gelap Tang Yu menatap Pei Qiqi dalam diam, dan semua gerakan berhenti.
Kemudian dia melepaskan Pei Qiqi, dan tersenyum tipis. "Nona Pei, kurasa kamu sudah salah paham."
Pupil mata Pei Qiqi menyusut seketika, sedangkan Tang Yu masih tersenyum. Dia berbicara dengan sangat tenang dan tak berperasaan, "Aku punya pacar."
Tang Yu mundur dua langkah, mengagumi penampilan Pei Qiqi saat ini.
Pei Qiqi mengencangkan piyamanya dan menutupi tubuhnya yang terbuka. Dia memelototi Tang Yu. "Dasar kau bajingan."
"Terserah kamu mau bilang apa." Ekspresi Tang Yu berubah dingin, "Pei Qiqi, aku sudah pernah bilang kalau aku tidak akan menunggumu di tempat semula selamanya."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com