webnovel

I have to Love You

WARNING! ADEGAN KERAS DAN DEWASA Emira Luciana, seorang gadis cantik dan jago bela diri itu, harus melarikan diri bersama sang ibu ke luar kota. Anak dari anggota mafia gelap melibatkan dirinya untuk bisnis mereka. Emira dan sang ibu tinggal di kota Jakarta. Dengan aset ibunya serta bantuan dari sang paman. Emira, mendapatkan pendidikan tinggi. Gadis tersebut bercita-cita menjadi seorang Polisi, namun ditentang keras oleh ibunya. Emira pun dipaksa oleh ibunya untuk bekerja di perusahaan stasiun televisi. Hingga ia merubah impiannya menjadi seorang Reporter. Serta memiliki impian menikah di bawah pohon Sakura. Akan tetapi, sang ayah mulai mengintai. Bermula dari sana, banyak misteri mengerikan datang ke dalam hidup Emira. Pekerjaan itu, mempertemukan Emira dengan sosok pria dingin. Jebran--CEO muda dan berkarya, membuat Emira terpikat kepadanya. Kelucuan, hingga sikap saling bertengkar itu terus berlanjut. Akankah Emira dapat meraih cinta itu? Mampukah Emira keluar dari segala misteri yang terus datang ke dalam hidupnya itu? Cover by : JIEUN DESIGN Follow my ig : @Rossy_stories Fb : Rossy

Rossystories · Urbain
Pas assez d’évaluations
308 Chs
avataravatar

Suasana hati.

Sebuah punggung yang mirip dengan lelaki yang sudah hampir dua bulan ini aku tidak melihatnya. Namun, pandanganku mengarah pada titik satu pria yang berdiri dengan tegak di depan taman kota. Aku berdiri dengan tubuhku begitu serius di balik punggungnnya.

"Emira," panggil Feno kepadaku.

"Emira!" teriak Leo melanjutkan.

Tadinya aku masih fokus pada punggung itu, tetapi pria itu membalikkan badan ke arahku dengan pandangan aneh sekaligus curiga. Sontak, aku terkinjat dan segera melanjutkan jalanku mendekati dua temanku yang sempat memanggilku.

Feno dan Leo terheran kepadaku seakan tak percaya apa yang dilakukan olehku karena memandang orang asing tanpa dikenal dengan sorotan mata penasaran.

"Siapa yang kau lihat itu?" tanya Feno dengan herannya.

"Mungkin, kau mendengar ucapan kami tadi, ya?" lanjut Feno kepadaku.

"Ah, tidak! Aku hanya melihat mereka tadi ramai-ramai," kelitku.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com