webnovel

Hug Me!

1 tahun adalah waktu yang singkat untuk melupakan. Dalam 1 tahun pula ia dituntut untuk mengikhlaskan. Bagaimana bisa? Dalam waktu sesingkat itu Abian harus melupakan kejadian miris yang dialami sahabatnya. Kejadian merenggut nyawa yang sampai sekarang pun ia tak tahu siapa pelakunya. Kejadian yang berusaha ia lupakan dan ikhlaskan dengan hati yang lapang. Namun apa daya, semua bangkai pasti tercium pula baunya. Waktu menunjukkan semuanya. membongkar seluruh fakta dibalik topeng topeng orang bermuka dua. Namun hadirnya Keana mampu melunakkan apa yang selama ini dirasakannya. Hingga melupakan semua status yang terjalin diantara keduanya. Hidupnya seolah menemukan penerang. Ia menemukan seseorang yang menerimanya apa adanya. Tanpa tuntutan harta maupun tahta. Dan kini ia sadar, setidaknya ia tak rapuh sendirian. Adelard Abian Abraham.

mitaratna · Urbain
Pas assez d’évaluations
376 Chs

Kebodohan yang Kembali Terulang

"Regan, cepet turun Nak! Ada Abian!" teriak Ibu Regan sembari berjalan kearah dapur rumahnya. wanita itu tampak amat senang saat kembali memandangg wajha Abian. Ibu Regan bahkan sengaja meminta Abian untuk duduk di kursi pada meja makan, karena wanita itu melihat Abian kembali melahap makanan yang akan ia hidangkan.

Sedangkan Abian, lelaki yang tengah duduk di meja makan itu hanya diam. Arah pandangnya terus mengedar mencoba mencari tahu apakah Keana ada di sana atau tidak.

Setelah beberapa saat kemudian, tatapan Abian terhenti pada satu titik dimana ia melihat Regan. Lelaki yang baru saja keluar dari kamar sembari menatap tajam kearah Abian. Langkahnyao kembali mengayun untuk mendekat kearah sahabat lama yang telah datang.

"Mau ngapain lo?" tanya Regan langsung pada intinya. Rautnya pun tertekuk seolah amat tak suka jika Abian datang ke rumahnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com