"Regan, cepet turun Nak! Ada Abian!" teriak Ibu Regan sembari berjalan kearah dapur rumahnya. wanita itu tampak amat senang saat kembali memandangg wajha Abian. Ibu Regan bahkan sengaja meminta Abian untuk duduk di kursi pada meja makan, karena wanita itu melihat Abian kembali melahap makanan yang akan ia hidangkan.
Sedangkan Abian, lelaki yang tengah duduk di meja makan itu hanya diam. Arah pandangnya terus mengedar mencoba mencari tahu apakah Keana ada di sana atau tidak.
Setelah beberapa saat kemudian, tatapan Abian terhenti pada satu titik dimana ia melihat Regan. Lelaki yang baru saja keluar dari kamar sembari menatap tajam kearah Abian. Langkahnyao kembali mengayun untuk mendekat kearah sahabat lama yang telah datang.
"Mau ngapain lo?" tanya Regan langsung pada intinya. Rautnya pun tertekuk seolah amat tak suka jika Abian datang ke rumahnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com